Berita Bulungan Terkini
Ingin Hidupkan Kembali Pasar Tradisional, Pemuda di Tanjung Selor Bulungan Dirikan Startup MALMA
Muncul dari pemikiran untuk menghidupkan kembali pasar tradisional, anak muda di Tanjung Selor, punya ide mendirikan sebuah badan usaha rintisan.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Muncul dari pemikiran untuk menghidupkan kembali pasar tradisional, anak muda di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) punya ide mendirikan sebuah badan usaha rintisan atau startup.
Dia adalah Idrus Aljufrie, yang mendirikan startup yang dinamai MALMA. Sasaran perusahaan rintisan yang didirikannya itu, untuk menghidupkan kembali pasar tradisional. Agar bisa membuat kembali ramai dan makmur.
“Jadi muncul ide untuk menghidupkan kembali pasar tradisional, di tengah situasinya yang terpinggirkan, bahkan ditinggalkan oleh konsumen yang lebih suka berbelanja secara online," kata Idrus Aljufrie.
Idrus menjelaskan, ide untuk memulai startup itu muncul dari keprihatinannya melihat banyak pasar tradisional yang sepi pengunjung akibat transformasi ke era Digital.
Baca juga: Kerjasama dengan Peternak Lokal, Perusahaan Makanan Ternak Buka Peternakan Ayam Boiler di Bulungan
Di zaman di mana konsumen cenderung beralih ke belanja online, pasar tradisional seringkali ditinggalkan begitu saja. “Startup yang kami dirikan berusaha mengubah dinamika itu,” kata dia.
Salah satu dorongan kuat bagi Idrus adalah membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) beradaptasi dengan perubahan zaman.
Idrus berkeinginan memberikan kesempatan kepada UMKM untuk ikut serta dalam era Digital dan merasakan kesuksesan seperti yang mereka nikmati sebelum era transformasi.
Idrus mengakui tantangan terbesar yang dihadapi startup-nya adalah membangun kepercayaan masyarakat. Di tengah maraknya e-commerce saat ini, mereka harus meyakinkan pedagang dan pembeli untuk bergabung dan menggunakan platform mereka.
"Dengan maraknya e-commerce saat ini, tentu saja tantangan terbesar bagi kami adalah membangun kepercayaan di kalangan masyarakat agar mereka mau mendaftarkan tokonya di platform kami,” kata dia.
Strategi utama startup yang ia dirikan adalah berfokus pada pendekatan langsung kepada pedagang dan para pelaku usaha toko online. Mereka meyakini bahwa memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh para pemangku kepentingan ini adalah kunci untuk bertahan dalam persaingan yang sengit.
Sangat menarik, badan usaha rintisan atau startup asal Tanjung Selor, yang dibuat Idrus ini, terpilih mendapatkan dukungan berupa bantuan dana dan pelatihan pengembangan bisnis dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Ia mengatakan, bisnis rintisannya itu telah ditampilkan pada pada gelaran InaRI Expo 2023 yang digelar BRIN di ICC Building BRIN, Kawasan Sains Teknologi (KST) Soekarno, Cibinong, Bogor pada 20-23 September 2023 lalu.
Baca juga: Kurangi Dampak yang Diakibatkan Banjir hingga Kebakaran, Pemkab Bulungan Buat Kajian Resiko Bencana
Idrus mengatakan, berhasil lolos seleksi BRIN, yang memberikan mereka akses dana dan pelatihan yang sangat dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis mereka.
Menariknya, dari seluruh Kalimantan, hanya ada dua perusahaan startup yang berhasil lolos seleksi, salah satunya adalah MALMA dari Kalimantan Utara.
"Alhamdulillah kami satu-satunya startup dari Kalimantan Utara yang lolos seleksi BRIN, sehingga kami mendapat bantuan dana dan pelatihan pengembangan bisnis," ujar Idrus.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
Cabor Voli Porkab II Bulungan Mulai Dipertandingkan, Ajang Seleksi Atlet Porprov Kaltara 2026 |
![]() |
---|
Dapur Makan Bergizi Gratis Wajib Penuhi RLHS, Dinas Kesehatan Bulungan Ikut Dampingi |
![]() |
---|
Wajah Baru Ibukota Kaltara Sedang Dikaji, Bakal Ada Kawasan Kota Tempo Dulu di Tanjung Selor |
![]() |
---|
Empat Desa di Bulungan Kalimantan Utara Terancam Batal Gelar Pilkades Tahun 2025, Begini Alasannya |
![]() |
---|
Banyak Kasus Keracunan MBG, Dinkes Bulungan Gelar FKP Standar Pelayanan Laik Hygiene Sanitasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.