Berita Nunukan Terkini
Bersama Komisi IX DPR RI, BPJAMSOSTEK Nunukan Sosialisasikan Manfaat Program kepada Pekerja Mandiri
Bareng anggota DPR, BPJS Ketenagakerjaan lakukan sosialisasi program manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan di Tulin Onsoi.
TRIBUNKALTARA.COM - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ( BPJAMSOSTEK ) Cabang Nunukan bersama anggota komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI ), Hasan Saleh melakukan sosialisasi program manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan kepada 900 pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) di Kecamatan Tulin Onsoi.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai manfaat keikutsertaan kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan.
Dimana dengan iuran yang sangat murah pekerja mandiri sudah terlindungi
Dengan begitu, semakin banyak masyarakat terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan maka semakin sejahtera kehidupan perekonomian khususnya di Tulin Onsoi
"Jaminan sosial ketenagakerjaan tidak hanya untuk pekerja formal, melainkan juga untuk pekerja non formal.
Pekerjaan yang termasuk ke dalam pekerjaan non formal yaitu seperti wirausaha, pekerja lepas pedagang, nelayan dan lainnya," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Nunukan, M Rahadian Ali.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Ditanggung Pemprov Kaltara, Umar Tukang Parkir di Tarakan Harap Seumur Hidup
Dengan hanya membayar iuran Rp16.800,- setiap bulan, maka tenaga kerja informal sudah terlindungi dengan dua program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Jika pekerja mengalami kecelakaan kerja, seluruh biaya pengobatan ditanggung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan, diberikan biaya pengangkutan ke rumah sakit, ada santunan cacat, dan uang pengganti upah Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB).
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tarakan Wahyu Diannur menyampaikan kegiatan sosialisasi kepada pekerja mandiri ini merupakan bagian dari upaya implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021, tentang Optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan khususnya di Kabupaten Nunukan.
“Kami berharap setelah dilakukan sosialisasi bersama Tokoh Masyarakat ini, masyarakat semakin dapat memahami akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.
Serta informasi terkait program BPJAMSOSTEK dapat semakin luas diterima oleh seluruh lapisan masyarakat pekerja," tulis Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tarakan Wahyu Diannur.
"Risiko pekerjaan bisa terjadi kepada setiap orang sehingga setiap profesi perlu adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan
Dengan menjadi peserta Program BPJS Ketenagakerjaan, pekerja akan merasa aman saat beraktivitas di lingkungan kerja dan tidak perlu khawatir terhadap risiko kerja yang tidak tau kapan datangnya, karena semua pekerjaan pasti memiliki risiko kerja dengan tingkatan yang berbeda-beda,” tutupnya.
(Adv)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
kaltara.tribunnews.com
TribunKaltara.com
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
jaminan sosial ketenagakerjaan
Tulin Onsoi
BPJS Ketenagakerjaan
DPR
BPJAMSOSTEK
Nunukan
Tarakan
Ratusan Pencari Kerja Padati Job Fair 2025 di Nunukan Kaltara, 24 Perusahaan Buka Lowongan |
![]() |
---|
Ada Laporan Gangguan. Pemkab Nunukan Kaltara Tingkatkan Mitigasi Risiko di Lahan Pertanian Krayan |
![]() |
---|
Atlet Taekwondo Nunukan Kaltara Sabet 4 Emas dan 1 Perunggu di Kejuaraan Internasional Malaysia |
![]() |
---|
Harapan dari Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Nunukan Ikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer |
![]() |
---|
Ada 46 Unit Kendaraan Perusahaan di Nunukan Dihapus dari Daftar Pajak, Didominasi Alat Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.