Irau Malinau 2023
Upacara Adat Meju Anak Ufah, Prosesi 'King Maker', Pencetak Pemimpin Khas Dayak Kayan Malinau
Dayak Kayan merupakan satu dari sekian ras atau etnis dayak tertua di Malinau. Mayoritas masyarakat adatnya mendiami pesisir hulu Sungai Kayan
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Dayak Kayan merupakan satu dari sekian ras atau etnis Dayak tertua di Malinau.
Mayoritas masyarakat adatnya mendiami pesisir hulu Sungai Kayan wilayah dataran Tinggi Apau Kayan, Kalimantan Utara.
Sebagai satu dari sekian etnis tertua, pranata sosial masyarakat Kayan ditata sistematis.
Mulai dari kebudayaan, adat istiadat hingga menentukan calon pemimpin atau raja sejak dini.
Baca juga: Hari Ke-8 Irau Dimeriahkan Fashion Show Batik, Malam Nanti Malinau Diramaikan Konser Band Hijau Daun

Persembahan Masyarakat Dayak Kayan di Malinau menampilkan beragam ritual adat yang menjadi kebanggaan dan bagian sejarah.
Diantaranya adalah Upacara Adat "Meju Anak Ufah".
Prosesi sakral menentukan calon pemimpin sejak putra berusia balita tersebut telah menjadi kebiasaan sekaligus lambang kematangan dalam sistem perpolitikan masyarakat adat kala dulu.
Jauh sebelum peradaban moderen, nenek moyang masyarakat adat Kayan telah mempersiapkan calon petinggi suku sejak keturunannya berusia 1 tahun.
Penobatan calon pemimpin dilakukan melalui Upacara Adat "Ufah". Dimulai tahapan pentabisan melalui ritual adat.
Prosesi ini menandakan anak ufah telah dipilih untuk dibesarkan sebagai calon pemimpin Kayan.
"Prosesi Anak ufah merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat Kayan yang terdiri dari puluhan sub-etnis sejak dulu," Ujar Ketua Persatuan Dayak Kayan Malinau, Ping Ding.
Upacara adat ini dipercayai dapat mencetak calon pemimpin yang kuat, berjiwa ksatria, tegar dan berwibawa dan berkarisma.
Tokoh adat dan pemimpin prosesi adat Kayan Malinau, Esly Pari menjelaskan, ketika anak ufah beranjak dewasa akan dinobatkan sebagai pemimpin.
Penobatan inilah disebut sebagai "Meju Anak Ufah", sebuah prosesi puncak "kingmaking" Khas Dayak Kayan.
"Meju Anak Ufah berarti penobatan anak ufah menjadi pemimpin suku Kayan. Diberi gelar Hipui atau Paran," Ungkapnya.
Lestarikan Kebudayaan, LABT Malinau Terima Sertifikat Warisan Budaya Bepupur Tidung dari Kemendikbud |
![]() |
---|
Rencana Pemanfaatan Acara Penutup Tahun 2023, Stan Pameran Irau Malinau tak Dibongkar Sementara |
![]() |
---|
Perputaran Uang Selama Irau ke-10 Capai Rp 44 Milliar, Survei BPS dan Bappeda Litbang Malinau |
![]() |
---|
Selama 20 Hari Pelaksanaan Irau ke-10, Terindentifikasi Ada 320 Ribu Pengunjung ke Malinau |
![]() |
---|
Malam Resepsi 24 Tahun Kabupaten Malinau, Pesta Kembang Api Tandai Puncak Penutupan Irau ke-10 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.