Tarakan Memilih
Kedatangan Anggota Baru, H Najamuddin dan dr Ari Yusnita Perkuat PDIP, Beber Alasan Pindah Parpol
Selain merilis persiapan pemenangan Ganjar-Mahfud, pengurus PDIP Kaltara dan Tarakan juga menyampaikan dua kader baru dengan potensi suara menjanjikan
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Selain merilis persiapan pemenangan Ganjar-Mahfud, pengurus PDIP Kaltara dan Tarakan juga menyampaikan dua kader baru dengan potensi suara menjanjikan menduduki kursi di pileg provinsi dan kabupaten/kota turut bergabung memperkuat kekuatan PDIP jelang pileg Pemilu 2024.
Dua kader baru ini bergabung pasca satu kader PDIP yakni Norhayati Andris bergabung ke Gerindra belum lama ini
Dua kader baru yakni ada H.Najamuddin atau dikenal H.Lontong dan juga dr Ari Yusnita.
Keduanya sebelumnya berasal dari dua parpol berbeda.
Baca juga: Tiga Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan Muat 119 Penumpang, Simak Jadwal Keberangkatan
Di mana H.Najamuddin berasal dari kader Demokrat.
Kemudian dr Ari Yusnita berasal dari NasDem.
Dalam rilisnya disampaikan H.Najamuddin, menjelaskan bahwa alasan pindah parpol yang jelang inginkan ada perubahan warna dan mencari suasana baru. Ia juga menegaskan tidak ada masalah dari partai sebelumnya.
Alasan memilih PDIP sendiri, PDIP menurutnya partai besar yang sudah menang dua kali di pemilu sebelumnya.
"Target menang di seluruh kabupaten kota bahkan nasional. Komitmen besarkan dan menangkan partai dan menang di pemilu 2024. Saya mengundurkan dari Demokrat 10 Desember 2020, dan masuk 2021 menentukan sikap masuk ke partai PDIP. Saya masuk ke sini melihat karena partai ini dapat menyerap keinginan masyarakat dan memperjuangkan masyarakat," tegasnya.
Sementara itu dr.Ari Yusnita, yang juga sebelumnya dikenal kader NasDem, menyusul langkah H.Najamuddin ikut bergabung ke PDIP.
Ia mengakui sebelum PDIP memang sudah ada beberapa parpol lain yang sudah meminang.
Hanya saja, ia melihat sosok Megawati yang menjadi alasannya memilik PDIP.
Baca juga: Nekat Curi Mesin Perahu Warga Amal, Tiga Pria Ini Berurusan dengan Polisi, Polres Tarakan Bertindak
"Karena sosok wanita dia juga menurutnya tegas, PDIP partai wong cilik, kalau tidak ada kerja langsung di-PAW. Intinya punya sikap. Dari keluarga juga punya kedekatan. Kemudian punya kalkulasi ke depan, perhitungan. Ada kedekatan secara emosional," ujarnya.
Turut hadir Arnoldus Yansen Gomez, Wakil Ketua DPD PDIP Kaltara, menyampaikan kehadiran keduanya menambah besar partai sebab mereka adalah tokoh besar dan terkenal sebagai politisi.
"Mereka politisi yang sudah lama malang melintang," tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Kata-kata Khairul saat Ditetapkan sebagai Wali Kota Tarakan Terpilih 2025-2030 |
![]() |
---|
Penetapan Kepala Daerah Terpilih Tunggu Putusan MK, KPU Tarakan Selaku Termohon Siapkan Jawaban |
![]() |
---|
KPU Tarakan Benarkan Ada Gugatan Sengketa Pilkada 2024 dari Lembaga Pemantau, Tunggu Rilis Resmi MK |
![]() |
---|
Pilkada Tarakan, Kharisma Raih Suara Tertinggi di Tarakan Barat, 16.744 Suara Pilih Kolom Kosong |
![]() |
---|
Hasil Pilkada Tarakan: Kharisma di Tarakan Tengah Raih 16.744 Suara, Kolom Kosong 13.186 Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.