Deklarasi Pemilu Damai, Bupati Malinau Wempi Ajak Parpol Jaga Kondusifitas Daerah

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pemkab Malinau mendukung penuh terselenggaranya Pemilihan Umum atau Pemilu yang aman dan damai di Bumi Intimung.

Komitmen ini tertuang dalam Deklarasi Pemilu Damai yang ditandatangani Pemkab Malinau bersama 18 parpol peserta, penyelenggara dan Pengawas Pemilu di Malinau.

Bupati Malinau, Wempi W Mawa meneranhkan, Deklarasi Pemilu Damai 2023 merupakan bentuk kesadaran terhadap stabilitas keamanan dan kondusifitas daerah.

"Penyelenggaran siklus politik 5 tahunan ini agar dapat terselenggara dengan baik, dengan sukacita dan dengan penuh kedamaian. Inilah semangat yang tertuang dalam Deklarasi Pemilu Damai hari ini," ujar Wempi, saat ditemui Wartawan, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Harapkan Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Kondusif, Polda Kaltara dan SMSI Lakukan Deklarasi Damai

Deklarasi Pemilu Damai yang dilaksanakan di Mapolres Malinau ditandatangani Bupati Malinau bersama otoritas lintas instansi serta perwakilan 18 parpol peserta Pemilu di Malinau.

Wempi meyakini, kontestan dan konstituen di Malinau mengerti benar siklus politik 5 tahunan serta dampaknya terhadap stabilitas keamanan.

Baik untuk penyelenggaraan Pilpres dan pemilihan legislatif 2024 mendatang, komunikasi yang baik dan persaingan sehat merupakan harapan yang dapat diwujudkan bersama-sama.

"Kita percaya bahwa penyelenggara, termasuk peserta Pemilu 2024 sudah memahami, bahwa pesta demokrasi ini adalah siklus politik di Republik Ini," kata Wempi.

Pria yang juga mantan anggota KPUD Malinau tersebut berharap, penyelenggara dan pengawas Pemilu dapat menjalankan tugas sesuai perannya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri