Berita Tarakan Terkini
Polisi dan Pegendara di Lampu Merah Tarakan Berhenti dan Heningkan Cipta Selama 60 Dektik
Dengar bunyi siren dalam memperinghati Hari Pahlawan polisi bersama pengendara langsung berhenti kegiatannya dan heningkan cipta selama 60 detik.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Upacara peringatan ke-78 Hari Pahlawan jatuh pada 10 November 2023 hari ini dilaksanakan di halaman Kantor Pemkot Tarakan dan dimulai pukul 08.00 WITA.
Upacara peringatan ke-78 Hari Pahlawan ini dirangkaikan dengan bunyi sirine sebagai tanda detik-detik mengheningkan cipta pada pukul 08.15 WITA di sejumlah titik di lampu merah.
Mendengar bunyi sirine untuk menheningkan cipta, polisi dan pengendara di lampu merah langsung berhenti dari kegiatannya.
Polisi dan pengendara termasuk masyarakat yang berjalan kaki berhenti untuk mengheningkan cipta selama 60 detik.
Baca juga: Wali Kota Tarakan Khairul Ziarah dan Tabur Bunga di TMP, Peringatan Hari Pahlawan
Usai upacara dilanjut dengan tabur bung di Taman Makam Pahlawan Dwikora Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Gunung Lingkas, Tarakan, Kalimantan Utara.
Wali Kota Tarakan, dr.H.Khairul,M.Kes menjadi inspektur upacara membacakan langsung amanat Mensos RI Tri Rismaharini.
Dalam penyampaiannya mewakili Mensos RI, momen peringatan Hari Pahlawan adalah hari yang sangat bermakna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hari Pahlawan ke-78 lanjutnya, diperingati dengan mengusung tema Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dan Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan.
"Tema ini menjadi renungan mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat kita bangsa besar dan banyak SDA hasil laut melimpah, kandungan bumi beragam dan ini tantangan sesungguhnya baik generasi penerus mengelola kekayaan alam dan potensi," ungkap Wali Kota Tarakan membacakan amanat dari Mensos RI.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Satgas Pamtas Gelar Operasi Katarak Gratis di Malinau, 52 Pasien Dioperasi
Selanjutnya, selain tantangan juga ancaman harus bisa ditaklukkan bersama sebagaiman dicontohkan para pejuang 10 November 1945.
"Tidak mudah memang tapi pasti bisa. Bahwa pahlawan bangsa mengajarkan nilai perjuangan. Nilai yang kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan.
Pahlawan adalah orang yang menonjolkan keberaniannya. Serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan diri sendiri," lanjutnya.
Pahlawan mengajak generasi bukan menjadi bangsa pecundang. Tidak ada kata menyerah terhadap ancaman dan tantangan semua akan dihadapi.
"Kita hadapi dengan tangan menggepal. Hanya berbekal bambu runcing pahlawan 10 November menghadapi musuh yang merupakan pemenang dunia dengan persenjataan terbaik.
Rakyat bergandengan tangan dengan tokoh pemuka agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda berjuang seantero Nusantara dan melebur menjadi satu, merdeka atau mati!"

Hari Pahlawan
Pemkot Tarakan
bunyi sirine
Mengheningkan Cipta
Wali Kota Tarakan
Khairul
TribunKaltara.com
Cerita Yosta Penyandang Disabilitas Dapat Kartu Diskon Tiket Speedboat, Ingin Fasilitas Dilengkapi |
![]() |
---|
Beli Tiket Speedboat Pakai QRIS Diberlakukan di Tarakan, 23 Armada Siap Layani Transaksi Non Tunai |
![]() |
---|
Tingkatkan Transparansi, Gubernur Kaltara Luncurkan Layanan Kepelabuhanan Pembayaran Non Tunai |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Apresiasi Digelar Penguatan Kelembagaan Proyeksi Strategis Pengawasan di Tarakan |
![]() |
---|
Hadapi Pemilu, Bawaslu Kaltara Gelar Penguatan Kelembagaan Proyeksi Strategis Pengawasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.