Berita Tarakan Terkini

Balai POM Tarakan Berantas Peredaran Obat dan Makanan Ilegal di Kaltara, Konsumen Harus Cerdas

Gubernur Kaltara Zainal Paliwang membuka kegiatan penandatanganan kominten kerjasama pemberantasan peredaran obat dan makanan di Kaltara.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pemberantasan Peredaran Obat dan Makanan Ilegal di Provinsi Kaltara kembali dilaksanakan di Kota Tarakan diinisiasi Balai POM di Tarakan, Selasa (14/11/2023). 

"Diharapkan negara bisa bebas dari peredaran obat dan makanan ilegal.

Termasuk gencar memberantas kosmetik. FGD satukan komitmen bersama-sama menegakkan pemberantasan produk pangan ilegal," tegasnya.

Selanjutnya kemudian, persoalan ini juga berkaitan dengan kedaulatan negara. Sehingga benar-benar harus menjaga generasi muda terutama karena negara dapat bonus demografi.

"Jika generasi muda konsumsi ilegal, kopi jantan misalnya, ini sangat berbahaya.

Dalam pertemuan diklat bersama TNI AL, disampaikan salah satunya serangan buka senjata saja tapi non senjata.

Caranya merusak ekonomi dan generasi mudanya. Jangan sampai negara kita dirusak dengan meloloskan barang tersebut.

Negara mereka ketat terhadap masuknya secara ketat, tapi barang dari mereka masuk ke negara kita juga harus demikian," tegasnya.

Salah satu upaya dilakukan BPOM adalah komunikasi terus menerus, kemudian inovasi, edukasi termasuk pemberian sanksi administrasi.

"Termasuk penindakan kasus untuk pelaku kejahatan.

Kita lakukan operasi bersama lintsad sektor FGD, bersama lintas sektor operasi gabungan dan Kota Tarakan dan kabupaten lainnya bersama lintas sektor," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved