Profil dari Kaltara

Kisah Motoris Speedboat Mahulu Rela jadi ‘Ambulans’: Ada yang Sakit dan Lahiran, Malam pun Berangkat

Inilah kisah motoris speedboat di Mahakam Ulu ( Mahulu ) yang menjadi speedboat ambulans, ada orang sakit atau lahiran, malam pun rela berangkat.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Moda transportasi speedboat yang berada di Pelabuhan Ujoh Bilang, Mahulu. Speedboat bahkan juga difungsikan sebagai ‘ambulans’ untuk mengantarkan orang yang sakit. 

TRIBUNKALTARA.COM – Inilah kisah motoris speedboat di Mahakam Ulu ( Mahulu ) yang menjadi speedboat ambulans, ada orang sakit atau lahiran, malam pun rela berangkat.

Armada speedboat menjadi sarana transportasi penting di Kabupaten Mahulu, Kalimantan Timur.

Moda transportasi ini memang jadi pilihan masyarakat di tengah keterbatasan akses jalan darat. Bahkan, speedboat pun terkadang tak hanya menjadi sarana pengantar perjalanan, namun juga sebagai ambulans.

Anton, sopir speedboat di Mahulu, sudah tujuh tahun melakoni pekerjaannya.

Melintasi jalur air merupakan rutinitas sehari-harinya. Tantangan arus air yang deras tak membuatnya ciut.

"Enggak mbak, kan air besar terus dan sudah terbiasa," katanya saat diwawaancarai di Pelabuhan Ujoh Bilang, Sabtu (18/11/2023).

Baca juga: Curhat Warga ke Gubernur Isran: Jalan Kubar-Mahulu Banyak Belum Diaspal, Dinas PU Siapkan Alat Berat

Ia mengarungi Sungai Mahakam demi roda perekonomiannya terus berjalan.

Menurut Anton, arus air yang deras bukan menjadi masalah yang serius, bahkan hal itu adalah sebuah tanda yang baik. 

Malah yang menjadi kendala ketika air sedang surut, karena speadboat tersebut akan terhambat jalannya.

Kondisi para pedagang sembako yang akan melewari riam saat air Sungai Mahakam surut.  Mereka harus melangsir barangnya sedikit -sedikit di riam lantaran perahu tersangkut.
Kondisi para pedagang sembako yang akan melewari riam saat air Sungai Mahakam surut. Mereka harus melangsir barangnya sedikit -sedikit di riam lantaran perahu tersangkut. (HO/TribunKaltim)

Tapi tak ada pilihan lain, saat air sedang surut pun, Anton tetap harus menjalankan tugasnya demi mencari nafkah bagi keluarganya. 

"Pernah sering malah, sudah lama saya mbak (jadi sopir) dari 2016," ceritanya.

Selain itu, speedboat Anton juga pernah berperan layaknya ambulans.

Jika ada warga yang tiba-tiba sakit atau ingin melahirkan di malam hari, dengan sigap Anton mengantar. 

Baca juga: Sungai Mahakam Surut, Kapal Tidak Bisa Melintas, Imbasnya Harga Sembako di Mahulu Melonjak Tinggi

"Tapi hari-hari kayak gini aja. Malam pun kalau ada yang panggil pasti saya berangkat juga, kalau ada orang sakit dan lahiran," ujarnya.

Ditanya soal kendala selama manjadi motoris speedboat, Anton mengaku adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved