Mata Lokal Memilih

Hari Ini Dilantik Presiden Jokowi, Netralitas Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat Pemilu Diuji

Presiden Jokowi dijadwalkan akan melantik Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023) hari ini.

Editor: Sumarsono
Instagram @tni_angkatan_darat
KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto hari ini dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono. 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi dijadwalkan akan melantik Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023) hari ini.

Jenderal TNI Agus Subiyanto mencetak sejarah baru sebagai Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) dengan jabatan terpendek kurang dari satu bulan.

Penunjukkan Jenderal TNI Agus Subianto sebagai Panglima TNI adalah hak prerogatif Kepala Negara, Presiden Jokowi.

Harapan besar diberikan kepada Panglima TNI yang baru oleh masyarakat melalui DPR RI agar menjaga netralitas TNI menghadapi Pemilu 2024.

Jenderal TNI Agus Subiyanto disahkan DPR RI sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki pensiun.

Menumpangi mobil dinas TNI bintang empat Lexus LX 600, Jenderal TNI Agus Subiyanto tampak menghadiri Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II pukul 11.47 WIB.

Suasana sedikit berbeda saat kedatangannya tidak diantar pendahulunya Laksamana Yudo Margono dan juga Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Biodata KSAD Agus Subiyanto, Calon Panglima TNI, Intip Harta Kekayaannya, Hanya Punya Satu Mobil

Padahal saat uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Jenderal TNI Agus Subiyanto ditemani duet petinggi TNI-Polri itu.

Hanya saja, Panglima TNI dikawal para ajudan satuan TNI AD terdiri diri satu Letnan Jenderal TNI dan tujuh Mayor Jenderal TNI saat prosesi pengesahan berlangsung.

Mereka adalah Koorsahli Kasad Letjen TNI Nyoman Cantiasa, Asrena Kasad Mayjen TNI Kasuri, Asintel Kasad Mayjen TNI Jaka Tandang, dan Asops Kasad Mayjen TNI Dian Sundiana.

Selanjutnya, Aslat Kasad Mayjen TNI Dwi Darmadi, Aspers Kasad Mayjen TNI Agus Prangarso, Aslog Kasad Mayjen TNI Hari Arif Wibowo, dan Aster Kasad Mayjen TNI Achmad Daniel.

Di meja pimpinan Rapat Paripurna, Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Lodewijk F. Paulus, dan Rachmat Gobel.

Sementara, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar tidak terlihat hadir dalam Rapat Paripurna, Selasa (21/11/2023) kemarin.

Pengesahan diawali laporan hasil fit and proper test calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. 

"Memberikan persetujuan terhadap calon Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI," kata Meutya.

Ada pun fit and proper test calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto digelar pada 13 November 2023 lalu. 

Selain memberi persetujuan terhadap Jenderal TNI Agus Subiyanto, Komisi I DPR RI juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.

Baca juga: Harta Kekayaan Panglima TNI Yudo Margono Rp 20.7 Miliar, Punya 52 Bidang Tanah, Pensiun 26 November

Usai Meutya menyampaikan laporan hasil fit and proper test calon Panglima TNI, Puan Maharani selaku pimpinan rapat meminta persetujuan hasil fit and proper test itu kepada peserta rapat. 

"Sidang dewan yang kami hormati, sekarang perkenankan kami menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat, apakah laporan Komisi I DPR atas hasil uji kelayakan fit and proper test calon Panglima TNI tentang pemberhentian Laksamana Yudo Margono dan menetapkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI dapat disetujui?" tanya Puan.

"Setuju," jawab 125 anggota DPR yang hadir dari total 575 orang.

Ketua DPR RI, Puan Maharani berharap Panglima TNI yang baru Jenderal TNI Agus Subiyanto mampu menjaga netralitas pada Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Puan Maharani menanggapi pembentukan panitia kerja netralitas TNI yang diketuai Wakil Ketua Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Utut Adianto.

"Jadi memang TNI kami harapkan untuk bisa menunjukan netralitasnya karena sesuai dengan fungsinya TNI, artinya memang nantinya dalam tahun politik ini," ujar Puan Maharani.

"Kami berharap dengan pergantiannya Panglima TNI yang baru bisa menjaga netralitas hal tersebut," lanjutnya.

Politikus PDIP itu menekankan, netralitas tak cuma ada di TNI, namun seluruh aparat penegak hukum juga mesti menjaga prinsip itu.

"Kami berharap seluruh aparat penegak hukum bisa menjalankan semua itu dengan sebaik baiknya," ujar Puan Maharani.

Ditambahkan, aparat yang menjaga netralitas juga sama dengan menjaga demokrasi, sehingga pemilu akan berlangsung jujur dan adil.

"Kita jalankan pemilu ini secara damai, secara jujur, secara adil, kemudian kita jaga agar pemilu ini bisa berjalan dengan baik dan lancar," pungkasnya.

Baca juga: Teka-teki Calon Panglima TNI Pengganti Yudo Margono, Jokowi Pilih KSAD Jenderal Agus Subiyanto?

Siap Jaga Netralitas Pemilu

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bakal mengawasi prajuritnya secara ketat agar tidak terlibat dalam politik praktis. 

Menurutnya, ada ancaman atau sanksi bagi prajurit jika berpolitik praktis sesuai amanat UU No 30 tahun 2004 tentang TNI.

"Kita akan membuat posko pengaduan di mana kalau masyarakat melihat TNI tidak netral bisa diadukan ke posko tersebut," tegas Panglima TNI Agus Subiyanto usai Rapat Paripurna.

Selain itu, para prajurit TNI juga dibekali buku saku sebagai pedoman untuk menjaga netralitas di Pemilu 2024.

"Kemudian seluruh prajurit sudah kami berikan buku saku khususnya di angkatan darat," urainya.

Buku saku ini sengaja dibuat demi memastikan netralitas TNI dalam Pemilu 2024 dapat terwujud.

Jenderal TNI Agus Subiyanto juga memerintahkan setiap komandan satuan untuk melakukan penyuluhan kepada jajarannya terkait netralitas prajurit.

"Buku saku yang bisa dimuat di dalam saku sehingga bisa dibawa kemana-mana dan isinya jelas apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan sesuai dengan UU," ungkapnya.

Pelantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto akan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023) pukul 10.0 WIB.

Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 ini memiliki sederet pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan seusai dilantik sebagai Panglima TNI.

Baca juga: Terbongkar Rencana Yudo Margono Setelah Pensiun, Masa Dinas Panglima TNI Berakhir 26 November 2023

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategis Studies (ISESS), Khairul Fahmi membeberkan tugas prioritas jangka pendek yakni terkait keamanan Pemilu 2024.

Dia mengungkapkan Panglima TNI yang baru harus bisa mengkoordinasikan dan menyiapkan beberapa hal yang berkaitan dengan Pemilu 2024.

Kemudian, Khairul turut menyoroti permasalahan konflik yang masih terjadi di Papua yang harus diselesaikan oleh Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Dia pun berharap Jenderal Agus dapat menyelesaikan salah satu kasus yang menjadi sorotan yakni ditawannya pilot Susi Air, Philips Mehrtens yang sudah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) selama hampir 9 bulan.

"Yang belum ada titik terang misalnya soal penyanderaan pilot Selandia Baru, itu kan belum ada titik terang. Apakah yang bersangkutan masih disandera atau sudah bebas, atau seperti apa," tuturnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved