UMK Tarakan 2024

Apindo Tarakan Pikirkan Saving Anggaran, Beber Tak Ada Jaminan Kondisi Ekonomi 2024 Membaik

Asosiasi Pengusaha Indonesia Tarakan memaparkan persiapan mengantisipasi kondisi perekonomian 2024 yang disebutkan tak ada jaminan bisa membaik.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Ilustrasi - Aksi buruh turun ke jalan memperjuangan kenaikan UMK Tarakan tahun 2022 mendatang, Selasa (23/11/2021). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

“Saving cost kami jadi pertimbangan kami. Karena pasti semua mengarah pada, memang siapa sih tidak menginginkan pertumbuhan ekonomi maju, daya beli semakin tinggi meningkat, buat karyawan amkmur, tapi kana pa yang kita harapkan tidak mungkin jalan, kenyataannya gak juga,” paparnya.

Ia melanjutkan nilai Rp150 ribu tidak bisa dipaksakan.

Baca juga: UMK Malinau 2024 Diusulkan Naik 3,22 Persen atau Bertambah Rp112 Ribu, Penetapan Tunggu SK Gubernur

Apindo itu satu perusahaan bisa menampung 500-1000 karyawan. Sementara serikat pekerja tidak memikirkan itu.

“Maksud kami mari pikir bersama karena untuk kelangsungan orang banyak. Perusahaan maju, karyawan sejahtera itu kami suarakan. Kami senang kalau karyawan sejahtera tapi sekarang coba lihat, ini bukan kata saya tapi kata pakar ekonomi ada empat pakar. 2024 tidak menjamin akan baik ekonominya. Kondisi global. Ditambah perang ini,” paparnya.

Ia melanjutkan sempat dalam forum menawarkan jika misalnya ada yang bisa menjamin tahun 2024 misalnya kondisi ekonomi masih baik dan maju, pihaknya siap saja menerima usulan serikat.

“Tidak usah angka 4, angka 5 pun kami berani, asal ada yang menjamin. Tapi tidak ada yang menjamin. Paling nanti kami naikkan, ada yang teriak. Dari pengusaha lain, pastilah. Harapan pengusaha lain tidak semua sama, karena kembali ke perusahaan mereka masing-masing,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved