Berita Daerah Terkini

Bupati Kukar Gerah Melihat Pertalite Langka di SPBU: Berhitung Kuota BBM, Kepala Daerah Tak Dianggap

Bupati Kutai Kartanegara ( Kukar ) Edi Damansyah mengaku gerah dan marah melihat kelangkaan Bahan Bakar Minyak ( BBM ) jenis pertalite di Kukar.

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM/ PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan
Kendaraan antre mengisi BBM di SPBU Balikpapan. BBM jenis pertalite tetap disalurkan ke SPBU. 

“Sementara ada lembaga institusi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk menangani permasalahan itu masih tenang-tenang saja,” pungkasnya.

Stok Pertalite Kosong

Warga Kukar harus disibukkan dengan kelangkaan BBM jenis pertalite.

Mereka menyebut stok pertalite kering alias kosong. Kondisi tersebut terjadi di sebagian SPBU di wilayah Tenggarong, Kukar.

Fenomena antrean mobil yang mengular menunggu giliran mengisi pertalite pun menjadi pemandangan yang lumrah dalam beberapa waktu terakhir.

Begitupun dengan kendaraan roda dua, yang harus rela menunggu lama. Seperti yang terjadi di Kecamatan Tenggarong.

Baca juga: Pertamina Stop Layanan Penjualan BBM Pertalite untuk Mobil di Dua SPBU Balikpapan, Ini Alasannya

Kelangkaan dan kekosongan BBM di wilayah tersebut, kerap kali terjadi menjelang dimulainya aktivitas masyarakat, dan memerlukan bahan bakar minyak.

Di sebagian SPBU mengaku tidak memiliki ketersediaan stok BBM yang mencukupi, sehingga para pemilik kendaraan khususnya roda empat kesulitan mendapatkan BBM jenis pertalite.

Penjelasan Pertamina

Antrean kendaraan di SPBU Tenggarong makin panjang, hingga membuat masyarakat geram karena mengakibatkan macet di jalan umum.

Area Manager Comm, Relations & CSR Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Arya Yusa Dwicandra, mengungkapkan sejumlah faktor yang menyebabkan pertalite seolah sulit didapatkan di SPBU.

Salah satunya faktor disparitas harga juga menjadi kendala, yang menyebabkan banyak pengguna kendaraan bermotor atau mobil memilih antre untuk mendapat BBM jenis Pertalite dibanding pertamax.

Di mana pertalite dipatok Rp10 ribu per liternya, sementara Pertamax dipatok Rp13.950 per liternya.

Baca juga: Alasan Kurangi Polusi Pertamax Direncanakan Jadi BBM Bersubsidi, Pasokan Pertalite Bakal Dikurangi

Ada jarak harga hampir menyentuh angka Rp 4 ribu per liternya. 

"Karena selisih harganya cukup banyak, sehingga masyarakat banyak memilih untuk beralih ke pertalite yang lebih murah ketimbang pertamax," ucapnya, Kamis (14/12/2023).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved