Berita Kaltara Terkini
Suheriyatna Sebut 5 Prioritas Utama yang Dibutuhkan Masyarakat Perbatasan Kaltara di Krayan
Suheriyatna menyebut lima Prioritas utama yang dibutuhkan masyarakat perbatasan Kalimantan Utara di Krayan.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: St Hamdana Rahman
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Suheriyatna menyebut lima Prioritas utama yang dibutuhkan masyarakat perbatasan Kalimantan Utara di Krayan.
Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki beberapa wilayah kecamatan yang berada di garis perbatasan. Ironis, beberapa kecamatan itu masih banyak kekurangan.
Ada Krayan di Nunukan, Sei Menggaris, daerah Apau Kayan dan beberapa lain yang sangat butuh sentuhan dari Negara Ini.
Salah satunya di Krayan. Di wilayah ini ada beberapa kecamatan, yang semuanya belum dapat diakses dari luar, lewat jalur darat. Ada Krayan Timur, Krayan Selatan, Krayan Barat, Krayan Tengah dan Kecamatan Krayan sendiri yang merupakan induk sebelum dimekarkan.
Belum lama ini, salah satu tokoh Kalimantan Utara (Kaltara) yang memang cukup paham dengan wilayah perbatasan, utamanya berkaitan dengan infrastruktur berkunjung ke Krayan.
Dia adalah Suheriyatna Mantan Kepala Dinas PUPR-Perkim Kaltara, dan anggota Tim Pemantau dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional (TPE-PSN) Kementerian PUPR RI tersebut, berkesempatan melihat langsung kondisi infrastruktur, potensi sumber daya alam (SDA) hingga berdialog langsung dengan masyarakat di dataran tinggi Krayan.
"Ini bukan pertama kali saya ke wilayah perbatasan. Termasuk ke Krayan. Saya cukup paham dengan kondisi geografis, kultur budaya dan juga ekonominya," kata Suheriyatna beberapa saat setelah mendarat di Bandara Yuvai Semaring di Desa Long Bawan, Krayan.

Dari beberapa kali melakukan pertemuan, berdialog dengan masyarakat, juga melihat kondisi di Krayan, Suheriyatna menyimpulkan ada 5 hal prioritas yang diperlukan masyarakat segera.
Satu hal penting yang dibutuhkan, kata dia, adalah konektifitas. Utamanya jalan darat menuju Krayan.
Dia meyakini, jalan darat menuju Krayan yang saat ini tengah berprogres dibangun dari Malinau, harus segera tembus.
"Rencana pembangunan jalan tembus Malinau-Krayan sudah sejak 2003 lalu. Sejak masih Gubernur Kaltim Suwarna AF, dan ketika itu Malinau dipimpin Bupati Marthin Billa," kata Suheriyatna, yang saat perencanaan jalan tersebut menjabat sebagai Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kaltim.
Terkait jalan Malinau-Krayan diyakini akan segera tembus. Yang diperlukan adalah bagaimana didorong agar ada percepatan. "Karena itu sudah ada dasarnya, kebijakan dari pusat, maka akan terus berjalan pembangunan. Namun bagaimana agar dipercepat. Dorongan yang dibutuhkan melalui jalur politik, dari DPR RI," ungkap pria yang merupakan calon anggota legeslatif DPR RI dari Daerah Pemilihan Kaltara ini.
Selain akses jalan darat, masih kebutuhan konektifitas, yang tak kalah pentingnya untuk dibenahi dan ditingkatkan adalah sarana dan prasarana transportasi udara.
Dia mengatakan, Bandara di Krayan sudah semestinya ditingkatkan kapasitasnya dengan memperpanjang runway (landasan pacu) agar dapat didarati pesawat lebih besar lagi. Paling tidak ATR-72.
"Landasan pacu perlu diperpanjang, mininal 1.200 meter. Kemudian ada penyempurnaan perkerasan dan perbaikan landasan sesuai persyaratan KSOP bandara. Kalau di sisi darat, seperti terminal sudah memadahi," urainya.
Momentum HUT Kemerdekaan, Ketua DPRD Kaltara Tekankan Pentingnya Keamanan di Perbatasan |
![]() |
---|
Hampir 3 Pekan Berjalan, Belum Ada Pelamar yang Mendaftar Seleksi Terbuka Sekprov Kaltara |
![]() |
---|
Syarat Administrasi Terpenuhi, Pengadilan Tipikor dan PHI di Kaltara Tunggu SK Kemenpan RB dan MA |
![]() |
---|
Semarak Kemerdekaan, Luminor Hotel Tanjung Selor Gelar Berbagai Lomba Seru |
![]() |
---|
Kembalinya Status Bandara Internasional Juwata Tarakan, Hadiah Bagi HUT ke- 13 Kaltara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.