Kembalinya Status Bandara Internasional Juwata Tarakan, Hadiah Bagi HUT ke- 13 Kaltara 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Senyum sumringah Gubernur Kaltara Zainal Paliwang terus terpancar saat menjumpai awak media di rooftop Kantor Gubernur Kaltara di Jalan Kolonel Soetadji Tanjung Selor, Bulungan Kalimantan Utara (Kaltara), Jumat (15/8/2025).
 
Dengan didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Datu Iqro Ramadhan serta Kepala Dinas Perhubungan, Idham Chalid, Zainal Paliwang menyampaikan kabar gembira kembalinya status internasional Bandara Juwata Tarakan melalui Surat Keputusan Menteri nomor 37 Tahun 2025.
 
Zainal Paliwang mengatakan kembalinya status Bandara Juwata Taraka jadi Bandara Internasional menjadi hadiah ulang tahun (HUT) ke 13 Kaltara bagi masyarakat. Ia berharap dengan kembalinya status internasional akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kaltara melalui kegiatan ekspor berbagai komoditi di Kaltara.
 
Kerja keras serta upaya tidak kenal lelah akhirnya berbuah hasil dengan dikembalikannya status Bandara Juwata Tarakan menjadi Bandara Internasional. Bahkan proses yang dilalui sangat beragam dan hanya berjalan sekitar dua bulan, mulai dari audiensi bersama Kementerian Perhubungan Udara hingga proses bersurat kepada Menteri Perhubungan yang berjalan sejak bulan Juni, Juli hingga Agustus ini.

Baca juga: Pemprov Kaltara Targetkan Bandara Internasional Juwata Tarakan Operasional Oktober 2025, Bentuk Tim

“Terakhir pada 7 Agustus 2025, kita sampaikan argumentasi kepada Kementerian Perhubungan, setelah itu akhirnya terbit SK Nomor 37 tahun 2025 pada 11 Agustus dengan status kembalinya Internasional Juwata Tarakan,” kata Zainal Paliwang dalam konferensi pers, Jumat (15/8/2025).
 
Meskipun harus ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi seperti imigrasi, bea cukai, karantina hewan, kesehatan hingga keamanan dengan waktu maksimal enam bulan. Namun dipastikan pada oktober mendatang bertepatan dengan HUT ke-13 Kaltara, Bandara Juwata Tarakan akan melayani penerbangan Internasional perdananya.
 
“Kita bentuk tim percepatan untuk melengkapi persyaratan tersebut. Karena target kami bulan Oktober bertepatan dengan HUT Kaltara akan launching penerbangan Internasional perdana,” tandasnya.
 
(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana