Berita Kaltara Terkini

BMKG: Gempa M 4,4 di Tarakan Kaltara, Merupakan Gempa Susulan Pasca Gempa 5 November 2025

BMKG menjelaskan kejadian dan parameter gempa bumi yang kembali terjadi di wilayah Tarakan, Kaltara, Sabtu (09/11/2025) pukul 16.56 WITA petang ini.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
ISTIMEWA
ILUSTRASI - Gempa Tarakan yang terjadi, pada Rabu (05/11/2025), pukul 17.37.11 WIB atau 18.37.11 Wita. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan kejadian dan parameter gempa bumi yang kembali terjadi di wilayah Tarakan, Kalimantan Utara pada Sabtu (09/11/2025) pukul 16.56 WITA petang ini.

Dalam laporan resminya, petugas on duty BMKG Tanjung Harapan, Kabupaten Bulungan, Rivan Hikmawan, menyebutkan berdasarkan hasil analisis BMKG, menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki parameter dengan magnitudo 4.4. 

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.31° LU dan 117.67° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 9 km Tenggara Tarakan-Kaltara pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, dijelaskan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas Sesar Tarakan.

Baca juga: Gempa Bumi Kembali Terjadi, Pusat Gempa 9 Km Arah Tenggara Tarakan Kaltara

Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Tarakan dengan intensitas IV-V MMI (Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang, dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti).

Sementara di Tanjung Selor, Bulungan dan Tana Tidung, dirasakan dengan intensitas  III-IV MMI.

"Dalam intensitas ini, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi," jelasnya. 

Di Tanjung Redep dan Nunukan dengan intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa seakan-akan ada truk berlalu.

Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan.

Gempa bumi ini, imbuhnya, merupakan susulan gempabumi utama dengan kekuatan M 4.8 di Tarakan, Kalimantan Utara pada  Rabu (05/11/2025). 

Disebutkan, hingga pada  08 November 2025 pukul 17:30:00 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukan adanya 8 kejadian gempa bumi susulan.

Atas situasi ini, BMKG mengimbau kepada masyarakat di wilayah dan sekitarnya dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Warga diimbau, agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi.

Baca juga: Gempa Terkini M 4.4 Guncang Tarakan Kaltara, BMKG Sebut tak Berpotensi Tsunami

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa bumi, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa bumi yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," tambah BMKG dalam keterangan resminya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved