Berita Kaltara Terkini
BPS Sebut Ekspor Melalui Pelabuhan Kaltara Anjlok 50 Persen: Sektor Tambang jadi Penyumbang Tebesar
BPS Kaltara mencatat adanya penurunan signifikan pada nilai ekspor melalui pelabuhan Kaltara sepanjang tahun 2025.
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mencatat adanya penurunan signifikan pada nilai ekspor melalui pelabuhan Kaltara sepanjang tahun 2025.
Berdasarkan data BPS, nilai ekspor melalui pelabuhan Kaltara periode Januari hingga September 2025 turun sebesar 50,43 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024, yakni dari US$ 2.062,45 juta menjadi US$ 1.022,35 juta.
Kepala BPS Kaltara, Masud Rifai, menjelaskan bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya ekspor nonmigas sebesar 50,32 persen, atau dari US$ 2.049,26 juta menjadi US$ 1.018,06 juta.
“Penurunan ekspor ini terutama dipengaruhi oleh menurunnya ekspor hasil tambang sebesar 59,70 persen, dan hasil industri sebesar 11,11 persen,” ujar Masud Rifai saat ditemui di kantornya, Jumat (7/11/2025).
Baca juga: Kontribusi Batubara di Malinau Turun, Tiga Subsektor Pertanian Dirancang Imbangi Dominasi Tambang
Pada periode September 2025, nilai ekspor melalui pelabuhan Kaltara tercatat US$ 97,65 juta, turun 20,19 persen dibandingkan Agustus 2025 yang mencapai US$ 122,35 juta.
“Demikian juga dengan ekspor nonmigas pada bulan September yang ikut menurun dari US$ 121,61 juta menjadi US$ 96,98 juta,” tambahnya.
Masud menyebutkan, negara tujuan ekspor melalui pelabuhan Kaltara masih didominasi oleh kawasan Asia, khususnya Filipina, Tiongkok, dan India.
“Sebenarnya ada delapan negara tujuan ekspor dari Kaltara, tetapi hanya tiga negara ini yang menyerap paling tinggi dan konsisten dalam beberapa tahun terakhir,” ungkapnya.
Dari data BPS, Tiongkok masih menjadi negara tujuan ekspor tertinggi dengan porsi mencapai 47,95 persen, disusul Filipina sebesar 20,68 persen, dan India sebesar 5,54 persen.
Baca juga: Sidang Dugaan Tambang Ilegal di PN Tanjung Selor Bulungan Ditunda
“Jadi tujuan ekspor terbesar kita masih Tiongkok, dengan nilai mencapai hampir separuh total ekspor Kaltara,” tandasnya.
(*)
Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana
| Diduga Ada Pesantren di Kalimantan Utara Ajarkan Multiagama, MUI Gerak Cepat Bentuk Tim |
|
|---|
| Kompolnas Tinjau Langsung Kinerja Polda Kaltara, Pastikan Tugas Sesuai Prosedur |
|
|---|
| BPS Catat Inflasi Kaltara per Oktober 2025 Capai 2,23 Persen, Tanjung Selor Tertinggi |
|
|---|
| Kapolda Kaltara Irjen Pol Djati Silaturahmi ke Lembaga Adat Kesultanan Bulungan |
|
|---|
| Libatkan TNI Polri, BPBD Kaltara Lakukan Mitigasi Hadapi Bencana Hidrometeorologi: Didominasi Banjir |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Wilayah-Malinau-Selatan-diproyeksikan-sebagai-kawasan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.