Berita Nunukan Terkini
Didemo Puluhan Aktivis HMI, Kepala PLN Nunukan Bantah Listrik Padam Bergilir: Hanya Gangguan Minor
Buntut demo puluhan mahasiswa yang tergabung dalam HMI Cabang Nunukan, PLN Nunukan bantah listrik padam bergilir. Sebut hanya gangguan minor.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Nunukan bantah listrik padam bergilir.
Hal itu disampaikan buntut demo puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Nunukan, di depan Kantor DPRD Nunukan, Selasa (19/12/2023).
Kepala PLN ULP Nunukan, Ferry mengatakan kondisi listrik saat ini jauh lebih baik dari periode 29 Agustus-12 Oktober 2023 yang sempat padam bergilir akibat defisit pembangkit listrik.
"Sekarang ini hanya gangguan minor. Seperti layang-layang nyangkut di kabel. Pohon yang ditumbang warga kena jaringan listrik. Tapi itu padamnya hanya 30 menit karena proses perbaikan," kata Ferry kepada TribunKaltara.com.
Baca juga: Sebut PLN Ingkar Janji, Puluhan Aktivis HMI Kembali Demo Soal Listrik di Kantor DPRD Nunukan

Menurutnya, sejak mengalami defisit pembangkit listrik, PLN ULP Nunukan menghadirkan solusi jangka pendek, menengah, dan panjang.
Untuk jangka pendek, PLN ULP Nunukan telah mendatangkan mesin sebesar dua megawatt dari Kota Tarakan.
"Sudah kami relokasi mesin itu ke PLTD Sungai Bilal sehingga kita punya neraca daya estimasi daya mampu 17,2 megawatt. Kemudian beban puncaknya 15,2 megawatt. Kita punya surplus cadangan energi listrik sebesar 1,5 sampai 2 megawatt," ucapnya.
Ferry menyebut idealnya untuk tidak terjadi pemadaman kebutuhan energi listrik 2-3 megawatt.
"Masih ada kekurangan 1 megawatt di 1 mesin PLTMG Sebaung dan sedang diperbaiki. Jika itu diperbaiki kita punya 18 megawatt dengan total beban 15,2 -15,5 megawatt. Artinya kita punya cadangan sebesar 2-3 megawatt," tambahnya.
Untuk jangka menengah PLN ULP Nunukan mengupayakan penambahan kapasitas daya PLTMG Sebaung.
Baca juga: Wabup Nunukan Tegaskan Honorer yang Ikut Berpolitik Praktis Harus Resign: Kan Digaji Negara

"Progresnya di November kemarin kami sudah survei lapangan ke Sebaung untuk memastikan lahannya. Artinya upaya untuk menuju solusi jangka menengah sudah kami lakukan," tuturnya.
Sementara jangka panjangnya kata Ferry, sistem interkoneksi Kalimantan. Dia berharap Nunukan bisa masuk dalam sistem interkoneksi Kalimantan.
"Saya tegaskan untuk PLTMG Mansapa bukan kapasitas kami untuk menjawab. Yang berkompeten menjawab dari induk pembangunan Kaltim di Balikpapan," ungkap Ferry.
Penulis: Febrianus Felis
Nunukan Catat Rekor Koperasi Desa Terbanyak se-Kaltara, Berikut Strategi dan Tantangannya |
![]() |
---|
15 Napi di Lapas Nunukan Kaltara Terima Amnesti Presiden, Kalapas: Ini Wujud Belas Kasih Negara |
![]() |
---|
Kadisdik Nunukan Kaltara Tegaskan Hari Anak jadi Alarm Kolektif: Sekolah Harus Nyaman, Bukan Menekan |
![]() |
---|
Pemkab Nunukan Kaltara Saring Ketat Inovasi Daerah, Abdul Munir Minta OPD tak Asal Input |
![]() |
---|
Inflasi Tahunan Juli 2025 di Nunukan Capai 1,76 Persen, Harga Makanan dan Restoran jadi Pemicu Utama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.