Berita Daerah Terkini

KPK mulai Telaah Dugaan Korupsi Proyek DAS Ampal Balikpapan, Nawawi: Tunggu Bukti-bukti Cukup

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menelaah dugaan korupsi proyek DAS Ampal, Balikpapan yang dilaporkan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI)

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Ilustrasi- Proyek Daerah Aliran Sungai atau DAS Ampal tak kunjung selesai mendapat sorotan masyarakat. KPK mulai menelaah dugaan korupsi proyek DAS Ampal, Balikpapan yang dilaporkan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI). 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) mulai menelaah dugaan korupsi proyek DAS Ampal, Balikpapan yang dilaporkan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia ( MAKI ).

Isu ini dipertanyakan wartawan kepada Ketua KPK Nawawi Pamolango saat bertemua jurnalis dan pegiat antikorupsi, Senin (18/12/2023) malam. 

KPK masih menelusuri dugaan korupsi pada proyek penanganan banjir Daerah Aliran Sungai atau DAS Ampal di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Laporan terkait dugaan itu telah disampaikan oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia ( MAKI ) pada 19 Juni 2023 lalu

Nawawi mengatakan, laporan tersebut sedang dalam telaah Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM).

Selain itu, KPK telah meminta MAKI untuk melengkapi bukti-bukti yang diperlukan untuk penyelidikan.

Baca juga: Dampak Proyek DAS Ampal tak Kunjung Selesai, Warga Balikpapan Mengeluh, Pendapatan Pedagang Merosot

"Jika nanti sudah cukup, nanti akan diteruskan ke Direktorat Penyidikan KPK," kata Nawawi kepada awak media di Balikpapan.

Diketahui, MAKI melaporkan proyek DAS Ampal karena adanya dugaan penyimpangan mulai dari proses lelang hingga pelaksanaan proyek.

"Ada dugaan korupsi dalam proyek ini," kata Sekjen MAKI, Komaryono, beberapa waktu lalu.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pamolango menyatakan, KPK mulai menelaah dugaan korupsi proyek DAS Ampal, Balikpapan yang dilaporkan MAKI.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pamolango menyatakan, KPK mulai menelaah dugaan korupsi proyek DAS Ampal, Balikpapan yang dilaporkan MAKI. (Kolase TribunKaltara.com/ Tribunnews-Jeprima dan Irwan Rismawan)

Komaryono menyebut kondisi pengerjaan di Jalan MT Haryono (Global Sport) sangat tidak ideal.

Hal ini menimbulkan kecurigaan adanya dugaan penyelewengan anggaran.

Sebagai gambaran, proyek penanganan banjir DAS Ampal di Kota Balikpapan memiliki anggaran Rp136 miliar. 

Proyek ini dilaksanakan dalam skema tahun jamak, dengan waktu pengerjaan selama 518 hari kalender. KPK akan segera melakukan penyelidikan.

Masyarakat diharapkan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk kelancaran penyelidikan.

Nawawi juga meminta masyarakat untuk terus mengawal kasus ini. "Kawal terus ya," tegas Nawawi.

Baca juga: Nawawi Pomolango Nyesal Nonton Debat, KPK Bakal Undang Capres Paparkan Visi Pemberantasan Korupsi

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved