Pilpres 2024

Nawawi Pomolango Nyesal Nonton Debat, KPK Bakal Undang Capres Paparkan Visi Pemberantasan Korupsi

Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango menyesal menyaksikan debat Capres perdana, KPK berencana undang 3 Capres paparkan visi misi pemberantasan korupsi

Editor: Fawdi
Instagram/@prabowo
Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana 

TRIBUNKALTARA.COM - Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango mengaku menyesal menyaksikan debat Capres perdana, KPK pun berencana mengundang 3 Capres paparkan visi misi pemberantasan korupsi.

Pelaksanaan debat perdana Capres rampung dilaksanakan pada Selasa (12/12/2023) lalu.

Dalam debat yang dilaksanakan KPU itu ketiga Capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo mengungkapkan visi misinya di bidang hukum.

Salah satunya mengenai visi misi pemberantasan korupsi serta peran KPK.

Hal itu disampaikan oleh masing-masing Capres sebab tema debat adalah Hukum, HAM, Pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan Penguatan Demokrasi.

Meski setiap Capres memaparkan visi misinya, namun ada yang kecewa bahkan menyesal mendengar pemaparan masing-masing Capres.

Adalah Ketua Sementara KPK yakni Nawawi Pomolango yang mengaku kecewa dengan visi misi yang disampaikan oleh Capres dalam debat perdana.

Sebab menurut Nawawi Pomolango tidak ada konsep kebaruan dalam strategi pemberantasan korupsi serta peran KPK di dalamnya.

Dilansir Tribunnews.com, Nawawi Pomolango bahkan mengaku menyesal harus menyaksikan debat Capres yang disebutnya bak debat kusir itu.

Presiden Jokowi tunjuk Nawawi Pomolango jadi Ketua KPK sementara gantikan Firli Bahuri, yang diberhentikan sementara dari jabatannya.
Presiden Jokowi tunjuk Nawawi Pomolango jadi Ketua KPK sementara gantikan Firli Bahuri, yang diberhentikan sementara dari jabatannya. (Kolase TribunKaltara.com/ Tribunnews-Jeprima dan Irwan Rismawan)

Baca juga: Debat Capres Perdana, Pengamat Sebut Prabowo Emosional Ditanya HAM dan Putusan MK, Ganjar Normatif

"Semalam saya ikut juga karena diundang menyaksikan debat kusir, eh maaf debat capres. Capek-capek dari sini saya bela-belain, ke sana saya ingin mendengar ada konsep pemberantasan korupsi, enggak ada yang bisa ditawarkan oleh beliau (para capres, red)," kata Nawawi Pomolango pada forum diskusi di acara Peringatan Hari Antikorupsi Seduni di Istora Senayan, Rabu (13/12/2023).

Menurut Nawawi Pomolango para capres hanya menyebut pemberantasan korupsi dengan menguatkan KPK. Namun tak dijelaskan lebih komprehensif caranya.

"Bahasanya ya hanya berantas korupsi gitu, menguatkan KPK. Tapi seperti apa (konsepnya) enggak ada juga. Saya jadi menyesal kenapa harus bermacet-macet semalam," kata dia.

Mantan hakim Pengadilan Tipikor itu tak menampik bahwa KPK saat ini berbeda dengan KPK sebelumnya. Revisi UU KPK dinilai berpengaruh besar.

Meski demikian, ia tetap meyakini masih tersisa integritas di antara pegawai KPK. Hal itu dinilainya menjadi modal yang sangat kuat.

"Kalau sisa optimisme yang tersisa yang saya katakan tadi integritas insan-insan KPK saya yakini itu masih ada," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved