Pilpres 2024

Nawawi Pomolango Nyesal Nonton Debat, KPK Bakal Undang Capres Paparkan Visi Pemberantasan Korupsi

Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango menyesal menyaksikan debat Capres perdana, KPK berencana undang 3 Capres paparkan visi misi pemberantasan korupsi

Editor: Fawdi
Instagram/@prabowo
Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana 

Sebagai informasi, masing-masing Capres mengutarakan visi misinya dalam pemberantasan korupsi.

Capres Ganjar Pranowo saat ikuti debat Capres perdana bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
Capres Ganjar Pranowo saat ikuti debat Capres perdana bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan (Instagram/@ganjar_pranowo)

Baca juga: Ketua Umum NETFID Soroti Pembahasan Hukum dan HAM di Debat Pilpres Perdana yang Tidak Komprehensif

Capres Anies Baswedan misalnya, akan merevisi Undang-Undang KPK jika terpilih jadi presiden.

"Koruptor dijerakan dengan Undang-Undang Perampasan Aset disahkan, dan hukumannya mengikuti pemiskinan," kata Anies.

"Kedua, tak kalah penting, Undang-Undang KPK harus direvisi sehingga KPK menjadi lembaga yang kuat kembali," kata capres nomor urut 1 itu.

Anies juga mengemukakan perlunya semacam hadiah untuk pihak-pihak yang membantu melakukan pelaporan suatu dugaan kasus korupsi. Soalnya, pihak yang melapor tersebut telah berpartisipasi dalam penegakan hukum.

"Gerakan antikorupsi harus menjadi gerakan semesta yang melibatkan seluruh rakyat," kata mantan Gubernur Jakarta itu.

Adapun capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan yang harus dilakukan untuk memberantas korupsi adalah memiskinkan para koruptor dan asetnya dirampas untuk negara. Untuk itu, Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset harus segera disahkan.

Selain itu, ia mengungkapkan rencananya memenjarakan koruptor di Nusakambangan. Hal lain yang ditekankannya untuk memberantas korupsi adalah pentingnya keteladanan dari pemimpin dan pejabat.

Pemimpin dan pejabat harus menunjukkan hidup sederhana dan menunjukkan integritas.

Meritokrasi di birokrasi juga harus dipastikan berlaku sehingga praktik jual beli jabatan yang selama ini masif terjadi di pemerintahan bisa dicegah.

Sementara Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto sepakat bahwa KPK harus diperkuat.

Tak hanya KPK, kepolisian, kejaksaan dan lembaga pengawas lain, seperti BPK, BPKP, dan inspektorat di semua instansi pemerintah, harus diperkuat untuk mencegah terjadinya korupsi.

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango hadir membuka pelatihan bersama Aparat Penegak Hukum (APH) di Kalimantan Timur ( Kaltim )
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango hadir membuka pelatihan bersama Aparat Penegak Hukum (APH) di Kalimantan Timur ( Kaltim ) (HO/KPK)

Baca juga: Viral Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Ungkap Pernah Dimarahi Presiden Jokowi, Gegara Kasus Setya Novanto

Kini, pihak KPK pun berencana mengundang tiga Capres sekitaran awal atau pertengahan Januari 2024.

Dalam undangan itu KPK ingin memastikan komitmen Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo dalam agenda pemberantasan korupsi.

"Kami akan mengundang, kami akan bikin forum sendiri khusus untuk isu antikorupsi," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2023).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved