Pilpres 2024

Debat Capres Perdana, Pengamat Sebut Prabowo Emosional Ditanya HAM dan Putusan MK, Ganjar Normatif

Pengamat nilai Prabowo Subianto cukup emosional dalam debat Capres perdana dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Editor: Fawdi
Instagram/@ganjar_pranowo
Capres Ganjar Pranowo saat ikuti debat Capres perdana bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan 

TRIBUNKALTARA.COM - Pengamat nilai Prabowo Subianto cukup emosional dalam debat Capres perdana dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Pelaksanaan debat Capres perdana yang diselenggarakan oleh KPU berjalan dengan hangat.

Saling sanggah dalam segmen debat membuat debat Capres perdana semakin hidup.

Salah satu momen menarik ketika Capres Ganjar Pranowo mendapatkan giliran bertanya kepada Prabowo Subianto.

Dalam hal ini Ganjar Pranowo menanyakan komitmen Prabowo Subianto soal HAM hingga putusan MK yang membuat Gibran Rakabuming bisa ikut Pilpres.

Mendengar pertanyaan Ganjar Pranowo tersebut, Prabowo Subianto memberikan jawabannya.

Momen Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana yang diselenggarakan KPU
Momen Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana yang diselenggarakan KPU (Instagram/@prabowo)

Baca juga: Prabowo Kritik Ganjar Soal Pupuk di Debat Capres, Presiden Jokowi Langsung Temui Petani Jawa Tengah

Namun terlihat sikap Capres Prabowo Subianto yang seakan berubah tatkala pertanyaan itu disampaikan.

Dilansir Tribunnews.com, pengamat dari Koordinator Umum Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) Moch Edward Trias Pahlevi menilai Prabowo Subianto cukup emosional.

Hal itu setidaknya terlihat saat Prabowo Subianto memperagakan jogetannya setelah memberikan tanggapan atas pertanyaan Capres lain.

Dalam beberapa kesempatan, Prabowo Subianto juga terlihat emosional ketika menjawab pertanyaan.

Namun di sisi lain, Prabowo dinilai sudah mempersiapkan diri atas isu hukum dan HAM yamg ditujukan kepadanya.

"Untuk isu HAM, Prabowo semacam sudah terbiasa dengan isu tersebut. Jadi cara mengembalikannya sudah lebih berpengalaman. Akan tetapi secara retorika mungkin terlalu emosi," terang Moch Edward Trias Pahlevi, Rabu (13/12/2023).

Menurutnya, emosi Prabowo juga ditangkap publik yang kemudian ramai di media sosial.

Begitu juga soal pelanggaran etik pada Putusan MK yang dinilai memuluskan langkah Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapres Prabowo.

"Karena itu kemarin yang membuat serangan-serangan di media sosial bahwa Prabowo terlalu emosional ketika menanggapi itu, tapi secara substansi saya rasa mungkin sudah persiapan untuk merespons isu HAM dan orang dalam," tambahnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved