Berita Kaltara Terkini

Peralatan Rusak, Tiga Tahun Tower BTS di Desa Long Sule Malinau tak Berfungsi, Ini Harapan Warga

Pada zaman modern seperti saat ini, jaringan telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Termasuk di antaranya jaringan internet.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com
Tower BTS di Desa Long Sule, Krayan Hilir, Malinau yang sudah tidak aktif lagi. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pada zaman modern seperti saat ini, jaringan telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Bahkan termasuk di antaranya jaringan internet.

Di Kalimantan Utara (Kaltara), tidak semua wilayah telah terjangkau jaringan.

Apalagi di daerah pedalaman yang jauh dari perkotaan.

Baca juga: Kadin Kaltara Dukung Pembukaan Jalan Penghubung Poros Utara dan Selatan Kalimantan

Rata-rata masih blank spot (tanpa jaringan).

Beberapa tahun silam, pemerintah pusat dan pemerintah daerah memprogramkan pembangunan tower untuk BTS (Base Transceiver Station) di sejumlah wilayah.

Utamanya di daerah terpencil dan pedalaman.

Salah satunya di Desa Long Sule, Kecamatan Krayan Hilir, Kabupaten Malinau.

Namun sayangnya, sejak beberapa tahun terakhir towet BTS yang sempat dimanfaatkan masyarakat itu, tidak berfungsi lagi.

"Sudah 3 tahunan tidak berfungsi lagi. Dulu sempat bisa digunakan masyarakat. Bisa menelepon anak-anak yang sekolah atau kuliah di kota. Sekarang tidak bisa," kata Hawe, warga Long Sule.

Menurut warga, peralatan yang ada di tower ini, sudah dilepas sejak 2020 lalu.

Belum diketahui alasan kenapa peralatan dilepas.

"Katanya rusak. Tapi tidak tahu juga. Karena sampai sekarang tidak dipasang lagi. Rusak sudah bertahun-tahun," ujarnya.

Warga berharap tower ini bisa difungsikan lagi.

Sehingga, dapat kembali dimanfaatkan masyarakat untuk berkomunikasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved