Berita Daerah Terkini

Kebakaran Hebat di Tengah Hujan Lebat Landa Samarinda, Puluhan Rumah Ludes Dilalap Api

Kebakaran besar di tengah hujan lebat melanda Kota Samarinda, tepatnya di Jl dr Soetomo, Gang 4, RT 23, 33 dan 40, Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim/Nevrianto
Warga bahu membahu memadamkan kobaran si jago merah melahap pemukiman padat Jl dr Sutomo Gang 4 RT 33 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kamis (21/12/2023). Puluhan rumah ludes terbakar. 

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Kebakaran besar di tengah hujan lebat melanda Kota Samarinda, tepatnya di Jl dr Soetomo, Gang 4, RT 23, 33 dan 40, Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu, Kamis (21/12/2023).

Musibah kebakaran itu terjadi saat warga tengah beristirahat.

Puluhan bangunan rumah warga dikabarkan ludes dilalap api.

Mini (36), salah satu korban kebakaran mengatakan, api muncul  pada pukul 15.20 Wita saat keluarga kecilnya tengah istirahat karena cuaca tak mendukung melakukan aktivitas di luar rumah.

Saat tengah bersantai mendadak seisi rumah dipenuhi asap disusul hawa panas yang menyengat kulit dari ruang dapur.

Mini pun bergegas memeriksa area dapur.

Baca juga: Korban Sempat Dengar Suara Ledakan, Saat Kebakaran Terjadi, Pemilik Rumah Pergi ke Pasar

Alangkah terkejutnya api sudah berkobar pada dinding bagian belakang rumahnya tersebut.

Melihat si jago merah terus membara ia langsung berteriak memanggil suami dan anaknya untuk berlari ke luar rumah.

Mereka tak sempat lagi menyelamatkan barang berharga miliknya, seperti sepeda motor.

Api dengan cepat melalap rumah mereka yang terbuat dari kayu ulin tersebut.

Warga bahu membahu memadamkan kobaran si jago merah melahap pemukiman padat Jl dr Sutomo Gang 4 RT 33 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kamis (21/12/2023). Puluhan rumah ludes terbakar.
Warga bahu membahu memadamkan kobaran si jago merah melahap pemukiman padat Jl dr Sutomo Gang 4 RT 33 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kamis (21/12/2023). Puluhan rumah ludes terbakar. (Tribun Kaltim/Nevrianto)

"Habis semua mba, cuma bisa pasrah. Karena mau coba padamkan juga tidak bisa," ucap Mini yang itu hanya mengenakan kaos oblong dipadukan celana pendek tanpa alas kaki.

Hal serupa juga disampaikan Tika (48), korban lainnya.

Saat mulai terlelap tidur mendadak menangkap teriakan kata kebakaran yang bersahut-sahutan.

Ibu dua anak inipun melompat keluar dan menyaksikan api berkobar tepat di depan rumahnya.

"Katanya api dari bangsalan. Setelah ramai kami coba padamkan pakai ember, baskom dan lain-lain tapi tidak mempan lagi karena sudah besar," bebernya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved