Berita Tarakan Terkini

Dirut Perumda PDAM Tarakan Beber Kerugian Pencurian, 29 Kasus Meteran Warga Hilang Dilapor ke Polisi

Menindaklanjuti keluhan dan laporan warga kehilangan meteran air, Perumda Air PDAM Tirta Alam Tarakan membuat laporan ke Polres Tarakan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
Tribun Kaltara
Dirut Perumda Air PDAM Tirta Alam Kota Tarakan, Iwan Setiawan. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

Dalam dua hari 29 meteran dilaporkan hilang. Kebocoran sendiri lanjutnya menjadi tanggungan PDAM.

“Karena tidak terdata. Kalau kebocoran air hilang, masih 20 persen itu hilang bukan karena pencurian meter, tapi karena bermacam-macam, kebocoran pipa, ada curi air.

Beda dengan meteran listrik, begitu terputus, listrik tidak menyala, beda air,” paparnya.

Iwan melanjutkan, pelaku pencurian dimungkinkan orang yang sama karena melihat pola dalam dua hari.

“Laporan pidana pencurian sudah dilaporkan,” ujarnya.

Untuk alat meteran sendiri, dari sisi pengadaan hanya dari PDAM tidak ada penyedia lain.

Baca juga: Penduduk Makin Berkembang, Sekda Bulungan Minta PDAM Danum Benuanta Perluas Jangkauan Pelayanan

Sehingga jika dijual gelondongan oleh pelaku, tidak bisa karena terdapat nomor seri yang bisa dilacak. Kemungkinan berakhir di penjualan besi tua.

“Kalau meteran ada nomor serinya. Terhadap 29 pelanggan yang kehilangan, dipasangkan kembali tapi tanggung jawab pemilik.

Dalam peraturan, apabila hilang jadi tanggung jawab pemilik. Biayanya Rp500 ribu tergantung kerusakan.

Nanti bikin surat laporan. Kalau rusak parah bisa lebih Rp600 ribuan atau Rp700 ribua, beli pipa alatnya kami ada stoknya,” tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved