Berita Kaltara Terkini

Akhir Tahun 2023 Inflasi di Kaltara 2,44 Persen, Makanan dan Minuman Penyumbang Tertinggi

Angkat inflasi Kaltara di akhir Desember tahun 2023 diangkas 2,44 persen, penyumbang inflasi terbesar dari makanan dan minuman.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM
Ilustrasi. Kelompok pangan menjadi penyumbang inflasi yang cukup tinggi. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR- Untuk inflasi di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada 2023 ditutup dengan angka 2,44 persen per Desember lalu.

Potret kenaikan harga di Kalimantan Utara ini, berada di dalam rentang kendali pemerintah pada momen akhir tahun yang secara historis, biasanya kerap melonjak.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara Mas'ud Rifai mengatakan, inflasi tahunan pada Desember 2023 di angka 2,44 persen. Pada dua kota penghitungan inflasi, mencatatkan angka 2,46 persen di Kota Tarakan dan di Tanjung Selor 2,38 persen.

Dibeberkan dalan rilisnya, secara detail, kelompok makanan, minuman dan tembakau menjadi penumbang inflasi paling tinggi, yakni 3,70 persen.

Baca juga: Sempat Berada di Angka Tertinggi 2022, Kini Bulungan Dapat Tekan Lajut Inflasi di Bawah Nasional

Selanjutnya, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,96 persen, kelompok kesehatan mengalami inflasi 0,85 persen dan kelompok transportasi inflasi 5,10 persen.

Selain itu, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan inflasi 0,16 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya inflasi 0,24 persen, kelompok pendidikan inflasi 0,36 persen, kelompok restoran inflasi 1,07 persen dan kelompok perawatan pribadi inflasi 4,50 persen.

Sementara itu, kelompok pakaian dan alas kaki mengalami deflasi 0,08 persen dan kelompok perlengkapan dan peralatan rumah tangga deflasi 0,17 persen. "Dari 11 kelompok pengeluaran, dua kelompok mengalami deflasi," ungkap Mas'ud.

Ia menambahkan, komoditas yang memberi andil dominan terhadap inflasi adalah angkutan udara, beras, cabai rawit, emas perhiasan dan cabai merah.

"Adapun, komoditas yang memberi andil terhadap deflasi adalah sabun mandi cair, ikan kakap putih, tomat,sabun, telur ayam ras dan kangkung," jelasnya.

Baca juga: Ada Tren Kenaikan, Inflasi Akhir Tahun di Kaltara Tetap Terjaga di Angka 3 Plus-Minus 1

Sementara itu, dari 12 kota penghitungan inflasi di Kalimantan, inflasi di Tarakan berada di posisi keenam. Tepat di bawah Kota Sampit, Kalimantan Tengah. "Inflasi Tanjung Selor, lebih rendah, ada di peringkat 8," imbuh dia. 

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved