Berita Daerah Terkini
Puluhan Sopir Truk Ajak Istri - Anaknya Datangi DPRD, Minta Blokade Jalan di Batu Sopang Dihentikan
Puluhan sopir truk angkutan batu bara mengajak istri dan anaknya mengadu ke DPRD Paser meminta agar blokade jalan di Batu Sopang dibuka kembali.
TRIBUNKALTARA.COM, TANA PASER – Puluhan sopir truk angkutan batu bara mengajak istri dan anaknya mengadu ke DPRD Paser meminta agar blokade jalan di Batu Sopang dibuka kembali.
Para sopir truk yang terdampak aksi pengadangan di Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser ini menyampaikan aspirasinya ke DPRD Paser, Rabu (3/1/2024).
Mereka sempat melakukan orasi di halaman DPRD Paser bersama keluarganya, baik istri maupun anak-anaknya.
Kurang lebih 50 truk angkutan batu bara roda 6 yang digunakan para sopir datang ke kantor DPRD Paser.
Sebagian truk diparkir di halaman kantor DPRD Paser dan lainnya terparkir di bahu jalan.
Pada bagian depan truk terpampang beragam tuntutan secara tertulis.
Salah satunya "Kami para sopir truk lokal juga ingin mencari nafkah untuk menghidupi anak istri kami, mohon kepada dewan untuk peduli kepada kita".
Baca juga: Para Istri Sopir Truk Siap ke Jalan, Minta Solusi Pemerintah terkait Blokade Jalan di Batu Sopang
Setelah orasi, perwakilan para sopir diminta untuk diskusi bersama anggota DPRD Paser yang dipimpin langsung Ketua DPRD Hendra Wahyudi.
Hadir sejumlah anggota DPRD Paser, perwakilan para sopir truk angkutan batu bara beserta istri.
Salah satu perwakilan Persatuan Sopir (PS) Roda 6 Lintas Kaltim-Kalsel, Bambang mengaku kebingungan atas aksi blokade jalan umum yang dilakukan masyarakat di Batu Sopang.
Para sopir truk hanya menginginkan kembali beraktivitas yakni mengangkut batu bara dengan harapan warga tidak lagi blokade jalan umum di Desa Batu Kajang.

"Kami harap masyarakat setempat yang sedang melakukan aksi agar sekiranya terketuk hatinya, melonggarkan kami supaya bisa bekerja kembali," harapnya.
Awal blokade yang dilakukan pada 25 Desember 2023, para sopir mengira aksi warga itu menyasar truk fuso tronton yang memuat batu bara.
Namun hal itu berbeda dari yang dipikirkannya, blokade tersebut juga menyasar truk roda enam seperti dikendarainya untuk mengangkut batu bara sehingga tetap melakukan aktivitas seperti biasanya.
"Pada waktu kami melakukan pekerjaan (mengangkut batu bara) seperti biasanya, tahu-tahunya secara mendadak kami distop dengan alasan bermacam-macam," keluhnya.
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.