Viral Video Seorang Pria di Nunukan Hancurkan Jalan Semenisasi Minta Maaf, Ternyata Ini Tujuannya

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN- ViralLokal, terkuak maksud dari video viral seorang warga Nunukan yang menghancurkan ujung jalan semenisasi, belum lama ini.

Video viral yang memperlihatkan seorang warga Nunukan menghancurkan ujung jalan semenisasi ini berdurasi 20 detik diunggah di akun media sosial Instagram.

Dalam video viral tersebut memperlihatkan seorang pria mengenakan kaos oblong dan celana pendek berwarna hitam menghancurkan ujung jalan semenisasi menggunakan palu.

Belakangan diketahui pria itu merupakan seorang sopir taksi yang tinggal dekat proyek jalan semenisasi tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS Viral Video Dugaan Perselisihan Berujung Perundungan Siswa SMP, Pihak Sekolah Mediasi

Lurah Nunukan Barat, Julziansyah saat dikonfirmasi mengatakan tidak tahu dengan keberadaan proyek semenisasi yang terletak di Jalan Bahari RT 03.

Sebagai Lurah Nunukan Barat dirinya tak diberitahu adanya kegiatan proyek jalan semenisasi.

"Tidak ada pemberitahuan kepada kami terkait kegiatan proyek semenisasi itu. Saya baru tahu setelah ada video viral dan dihubungi anggota Tipidkor Polres Nunukan," kata Julziansyah kepada TribunKaltara.com, Rabu (10/01/2024).

Julziansyah menyebutkan proyek jalan semenisasi itu menggunakan APBD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tahun anggaran 2023.

Diketahui nilai kontrak proyek jalan semenisasi tersebut sebesar Rp99.778.000 (termasuk PPN 11 persen) dengan tanggal kontrak 27 November 2023 dan waktu pelaksanaan 30 hari kalender.

"Isu awal proyek itu menggunakan APBD Kabupaten Nunukan ternyata APBD Provinsi Kaltara. Saya belum cek kondisi lapangan, karena bukan pakai APBD kabupaten," ucapnya.

Baca juga: VIRAL Video di Medsos Orang Diterkam Buaya, Humas Polresta Bulungan Ungkap Kejadian Bukan di Kaltara

Bukan Pengerusakan Jalan

Sementara itu Ketua RT 03 Jalan Bahari, Kelurahan Nunukan Barat, Haryani menjelaskan bahwa tindakan pria dalam video viral tersebut bukan maksud merusak jalan proyek semenisasi.

Melainkan agar kendaraan sepeda motor dan mobil warganya bisa lalu lalang dengan nyaman.

"Anak saya yang beritahu soal video viral itu. Itu jalan hanya dibangun sebelah saja dan bagian ujung jalan bentuknya persegi.

Ditambah ketinggian pinggir semenisasi itu 20 cm, sehingga kendaraan sulit naik ke atas badan jalan. Makanya dikikis ujung jalan itu baru disemen ulang," ujar Haryani.