Berita Bulungan Terkini

Perwakilan Buruh PT BSS Lakukan Aksi Demo di Kantor DPRD Bulungan, Berikut Tuntutannya

Ada beberapa tuntutan yang dilakukan para perwakilan buruh PT BSS atas aksi demo yang dilakukannya di Kantor DPRD Bulungan hari ini.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Suasana Aksi Demonstrasi Buruh di Depan Kantor DPRD Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Massa aksi demo dari buruh PT BSS (Benamakmur Selaras Sejahtera) mendatangi Kantor DPRD Bulungan di Jalan Agathis Tanjung Selor, Bulungan Kalimantan Utara, Jumat (12/1/2024). 

Masa aksi dari buruh PT BSS yang beroperasi di Kilometer 4, Bulungan ini ikut tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kaltara.

Koordinator lapangan dan Ketua KSBSI Kaltara Agustinus menyampaikan  ada beberapa tuntutan yang ditujukan untuk perusahaan dari demo yang dilakukan massa aks ini. Yakni, pembayaran uang lemburan (overtime jobs), Penyediaan Transportasi atau pengganti uang transportasi, pemberian uang cuti, didaftarkan jaminan kesehatan (BPJS) dan meminta plapon berobat.

"Berdasarkan penuturan dari teman-teman, uang lemburan tidak pernah dibayarkan oleh perusahaan. Yang seharusnya ketika sudah melebihi lima jam kerja harusnya sudah dikatakan lembur," beber Agustinus kepada TribunKaltara.com, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Tuntutan Aksi Demo Mahasiswa dan Buruh Dipenuhi, Tim Pansus Pengawasan BBM Segera Dibentuk 

Selain tidak mendapat uang lemburan, selama ini gaji para pekerja juga terpotong untuk pembayaran BPJS kesehatan yang pada kenyataanya ada permainan oknum dalam perusahaan.

"Gaji teman-teman sudah terpotong BPJS Kesehatan, tapi ketika kita berobat ternyata tidak bisa digunakan karena iuran bulanan belum terbayarkan, yang artinya ada permainan atas ini," tegasnya.

Tidak sampai disitu, lelaki yang menjadi koordinator lapangan dalam aksi buruh ini juga menyampaikan, bahwa pada PT BSS telah diintervensi oleh oknum aparat tertentu. Pihaknya mengaku intervensi yang dilakukan hingga pada ranah pemberian sanksi kepada pekerja berupa squat jump, push up dan lainnya ketika para pekerja dianggap melakukan kesalahan.

"Sejak kapan oknum aparat intervensi atas Standar Operasional (SOP) yang dijalankan oleh perusahaan. Jadi kami menuntut agar barisan oknum aparat tersebut ditarik dari perusahaan kami," tandasnya.

Pada aksi demo buruh hari ini, dari pihak sekertariat DPRD Kabupaten Bulungan mengajak perwakilan masa aksi untuk audiensi terkait tuntutan aksi pada hari ini. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya anggota dewan pada saat itu.

Buruh demosntrasi di Bulungan 02 12012024
Suasana Aksi Demonstrasi Buruh di Depan Kantor DPRD Bulungan, Kalimantan Utara.

Chas Darmawan, Sekretaris DPRD Bulungan dalam audiensi mengataka terkait pemenuhan tuntutan ini nanti akan disampaikan kepada ketua DPRD Bulungan, untuk selanjutnya akan ditindak lanjuti.

"Bahwa terkait kapasitas kami sebagai sekertariat dewan, untuk keputusan tetap di DPRD Bulungan," tutupnya.

(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved