Berita Kaltara Terkini

Optimalkan Pendapatan Daerah, Pemprov Kaltara Kerahkan 15 Unit Kendaraan Operasional Samsat Keliling

Gubernur Kaltara menyerahkan 15 kendaraan bermotor untuk pelayanan Samsat keliling dan delivery untuk UPTD Bapenda kelas A se-Kaltara.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
(Ho. Adpim Kaltara)
Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, didampingin Wagub Yansen TP saat peresmian sekretariat bersama Samsat dan penyerahan kendaraan operasional pada Selasa (16/01/2024). 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) H Zainal A Paliwang, bersama Wakil Gubernur (Wagub) Yansen TP menyerahkan 15 kendaraan bermotor untuk pelayanan Samsat keliling dan delivery untuk UPTD Bapenda kelas A kabupaten/kota se-Kaltara.

Penyerahan kendaraan operasional ini dilakukan bersamaan dengan peresmian ruang Sekretariat Bersama Tim Pembina Samsat yang bertempat di areal kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) wilayah Bulungan di Jalan Agatish Tanjung Selor, Selasa (16/01/2024).

Melalui bantuan kendaraan bermotor ini, diharapkan akan memudahkan kerja para petugas pemungut pajak kendaraan bermotor yang akan melakukan pelayanan keliling.

Dengan demikian, akan memaksimalkan perolahan pajak.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Besok, Waspadai Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Perairan Kaltara

Sementara itu, keberadaan sekretariat tim pembina Samsat tingkat provinsi Kalimantan Utara ini, menurut Zainal, sangat baik dan patut didukung.

"Ingat lah bahwa masyarakat kita yang sudah berniat baik untuk memenuhi kewajiban membayar pajak, jangan sampai dipersulit, jangan masyarakat diping-pong ke sana kemari,” imbau Zainal.

Gubernur meminta seluruh jajaran Samsat di bawah Bapenda, dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakat, serta memberikan akurasi data kendaraan bermotor, agar dapat digunakan untuk menentukan arah kebijakan pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Disebutkan, sesuai laporan Bapenda, Tahun 2024 ini terdapat 10.184 unit kendaraan bermotor yang belum melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

"Meski angka tersebut hanya 2,71 persen dari total kendaraan yang berjumlah 375.152 unit dari sisi keuangan daerah tentu harus tetap kita upayakan agar dapat menambah pendapatan dan membangun untuk masyarakat kalimantan utara,” tambah gubernur.

Dirinya berharap, adanya inovasi oleh tim bersama sekretariat Bapenda agar masyarakat tidak perlu datang langsung, cukup secara online.

“Cukup lewat online membayar pajak melalui hpnya, setelah itu diprintkan di samsat Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) nya, lalu diantarkan oleh petugas samsat ke rumah warga,” harap gubernur kepada jajaran Samsat.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kaltara Kombes Pol Arief Budiman mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Zainal yang telah memfasilitasi sebagai tim pembina samsat dengan adanya sekertariat bersama.

Baca juga: Alokasi Belanja Pegawai Daerah Harus Ditekan Maksimal di Angka 30 Persen, Penjelasan BKAD Kaltara

“Ini menjadi pemicu, semangat kami untuk meningkatkan pendapatan asli daerah terutama sektor pajak kendaraan bermotor. Mudahan kedepan pelayanan kita bisa lebih baik, target penerimaan negara bukan pajak, sumbangan wajib kecelakaan juga bisa optimal dan yang paling penting penerimaan asli daerah dari sektor pajak bisa meningkat dan mencapai target,” ucap Arief.

Sebanyak 14 unit kendaraan roda dua yang diserahkan Gubernur, akan diperuntukkan bagi samsat delivery UPT Bapenda kabupaten/kota se-Kaltara, serta satu unit kendaraan roda empat single cabin untuk UPT Bapenda wilayah kabupaten Tana Tidung.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved