Terungkap Isi Pesan Diduga dari Pembuang Bayi di Lingkas Ujung Tarakan

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Update  informasi dihimpun bayi mungil dibuang orangtuanya, lokasi penemuan bayi berada di dekat batu bata samping kios sembako, Jalan Cendana Gang Sueb, RT 14, Kelurahan Lingkas Ujung.

Pemilik kios sembako, H Maming saat diwawancarai media, Rabu (17/1/2024) tadi malam mengaku tidak tahu ada kejadian penemuan bayi berusia sekitar sebulan itu.

Namun saat ribut warga ada temuan bayi di depan kios ramai, barulah ia keluar dari warung.

"Saya jaga kios sendirian setelah ada polisi KSKP ke samping rumah kios baru saya tahu.

Bilangnya ada ditemukan bayi di situ baru saya tahu. Sempat ramai tadi sekitar jam 20.30 an atau habis Isya," ujar Maming.

Saat berada di dalam rumah sekaligus kios itu, menurutnya penuturannya tidak mendengarkan suara tangisan bayi.

Posisi sedang nonton televisi sehingga tidak mendengar aktivitas di luar.

"Tiba-tiba setelah polisi KSKP ke sini baru saya keluar.

Saya tanya katanya ada temukan bayi, saya tidak ada dengar, tapi informasinya ditemukan di dekat batu-bata sebelah rumah," ungkap Maming.

Menurutnya, setelah ditemukan, bayi langsung dibawa ke sebelah karena berdekatan dengan KSKP hanya berjarak lima meter.

Diketahui diduga pelaku pembuang bayi meninggalkan pesan. Ada kertas bertuliskan pesan yang bunyinya: 

"Siapapun yang menemukan anak saya saya minta tolong rawat dengan baik.

Saya terpaksa seperti ini dengan adanya masalah.

Saya tidak akan datang untuk menemuinya. Nama pemberian dari saya ARSHAKA 22/12/2023

Terima kasih sudah mau merawat anak saya"

(*)

Penulis: Andi Pausiah

H. Maming, pemilik kios sembako berlokasi di RT 14 Jalan Cendana Kelurahan Lingkas Ujung Kota Tarakan saat diwawancarai media, Rabu (17/1/2024). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH