Gedung Sekolah Baru Pakai APBD Rp544 Juta Akhirnya Diresmikan Bupati Nunukan: Ditunggu-tunggu

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Asmin Laura kembali meresmikan gedung sekolah baru pada awal 2024.

Bangunan rumah kelas baru (RKB) SMP Al Izzah Nunukan Islamic Boarding School di Jalan Damai (Persemaian) RT 14, Nunukan Barat, akhirnya diresmikan oleh Asmin Laura, belum lama ini.

Pembangunan RKB SMP Al-Izzah Nunukan tersebut menggunakan APBD tahun anggaran 2023 dengan masa pekerjaan selama 180 hari dengan nilai kontrak sebesar Rp544.000.000.

Asmin Laura mengatakan bahwa pembangunan RKB merupakan wujud dari komitmen pemerintah daerah untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Nunukan.

Baca juga: Kuasai 50 Kotak Detonator dari Malaysia, Polres Nunukan Bekuk Pria Asal Sulsel, Ini Ancaman Hukumnya

Kendati begitu dia mengakui bahwa pemerintah daerah masih memiliki keterbatasan dari sisi anggaran termasuk sarana, prasarana maupun sumber daya manusia.

Sehingga dibutuhkan keterlibatan pihak swasta dan masyarakat secara luas untuk membantu pemerintah daerah dalam mengatasi berbagai kekurangan.

"Saya berikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada segenap pengurus Yayasan Izzatul Quran Nunukan yang telah berhasil membangun gedung sekolah dengan konsep boarding school bagi anak-anak kita," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Jumat (19/01/2024), sore.

Menurutnya, menyelenggarakan pendidikan dengan konsep boarding school tidak mudah.

Lantaran dibutuhkan energi dan sumber daya yang sangat besar untuk memastikan para pelajar bisa belajar dengan tenang, aman, dan nyaman.

Bahkan kata Laura, konsep boarding school di SMP Al Izzah tidak hanya untuk mengasah kecerdasan intelektual semata, tapi juga membekali murid-muridnya dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.

"Menyelenggarakan pendidikan dengan konsep boarding school itu tidak mudah. Sekolah harus pastikan pelajar bisa nyaman belajar selama 24 jam non stop," ucap Laura.

Diketahui bangunan sekolah baru itu berdiri di atas tanah seluas 1,7 hektar dan memiliki dua kelas yang nantinya akan digunakan oleh santri dan santriwati. Utamanya kelas VIII dan kelas IX.

Laura berpesan kepada seluruh santri dan santriwati SMP Al-Izzah Nunukan agar tekun dalam belajar.

"Tantangan yang dihadapi generasi ke depan akan semakin berat. Maka belajarlah tentang apa saja karena semua itu akan sangat berguna di masa depan," ujarnya.

Miliki 59 Siswa