Berita Bulungan Terkini
65,4 Persen dari Belanja Modal, Pemkab Bulungan Anggarkan Rp 313,5 M untuk Bangun Jalan dan Irigasi
Dari alokasi belanja modal sebesar Rp 478,9 miliar di dalam APBD 2024, Pemkab memprioritaskan peruntukkannya untuk pembangunan jalan dan irigasi.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Dari alokasi belanja modal sebesar Rp 478,9 miliar di dalam APBD 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memprioritaskan peruntukkannya untuk pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi.
Bupati Bulungan Syarwani menyebutkan, untuk pembangunan infrastruktur jalan beserta jaringannya, serta irigasi melalui APBD tahun ini dialokasikan Rp313,5 miliar, atau 65,46 persen dari belanja modal.
Bupati Bulungan menjelaskan, pihaknya memprioritaskan belanja modal untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan dan irigasi, karena keduanya merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
Di samping juga pemerintah kabupaten tetap memperhatikan pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, dan sosial, yang merupakan penunjang kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: IPM Bulungan 2023 Capai Angka 73,20, Meningkat dari Tahun Sebelumnya, Begini Penjelasan BPS
Diuraikan, dari Rp 478,9 miliar pada komponen belanja modal, Pemkab Bulungan mengalokasikan belanja peralatan mesin Rp43,3 miliar, belanja pembangunan gedung dan bangunan Rp115,6 miliar, dan belanja aset senilai Rp6,4 miliar.
Disampaikan bupati Syarwani, APBD Kabupaten Bulungan 2024 sebesar Rp1,9 triliun. Meningkat 13,7 persen dari APBD 2023 sebesar Rp1,6 triliun.
Kenaikan APBD disebabkan peningkatan proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pertambangan dan perkebunan, serta dana transfer dari Pusat.
Bupati Syarwani mengatakan, PAD Bulungan 2024 diproyeksikan sebesar Rp169 miliar. Meningkat 8,3 persen dari PAD 2023, yang terealisasi sebesar Rp 156 miliar.
PAD Bulungan terdiri dari pajak daerah Rp56 miliar, retribusi daerah Rp12,3 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp12,5 miliar, dan lain-lain PAD yang sah Rp88 miliar.
“Kami optimis PAD Bulungan dapat terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi daerah yang didorong oleh sektor pertambangan dan perkebunan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Pemkab Bulungan juga melakukan upaya peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan perizinan, serta pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran peraturan daerah.
Baca juga: Usulan Kuota LPG 3 Kg Pemprov Kaltara Disepakati 8,03 Juta MT, Bulungan Dapat Jatah Paling Banyak
Selain PAD, Bulungan juga mendapatkan dana transfer dari pusat dan antar daerah sebesar Rp1,46 triliun. Meningkat 14,8 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,27 triliun.
Dana transfer terdiri dari dana alokasi umum (DAU) Rp1,02 triliun, dana alokasi khusus (DAK) Rp360 miliar, dana bagi hasil (DBH) Rp83,7 miliar, dan dana transfer antar daerah Rp83,7 miliar.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi yang telah memberikan dana transfer, dan juga bantuan keuangan yang cukup besar kepada Bulungan,” ujarnya.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
Per 1 Oktober 2025, Pemkab Bulungan Bebaskan Denda Keterlambatan Pembayaran Pajak Bumi Bangunan |
![]() |
---|
150 Petugas MBG Bulungan Ikut Pelatihan Penjamah Makan, Tingkatkan Pemahaman Standar Kebersihan |
![]() |
---|
Meskipun Belum Ada Laporan, Kejari Bulungan Tetap Perketat Pengawasan Aliran Menyimpang |
![]() |
---|
Rumah Dinkes Bulungan akan Dialih fungsikan Jadi Rumah Singgah Keluarga Pasien RSDSS |
![]() |
---|
Semester Satu 2025 Capai Rp 5,36 Triliun, Realisasi Investasi Bulungan Kaltara Terus Meningkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.