Mantan Gubernur Kaltim Isran Noor Ikut Kampanye Dukung Prabowo-Gibran, Video Call dengan Prabowo

Saat menjabat sebagai Gubernur Kaltim periode 2018-2023, lanjutnya, Isran Noor tampak menikmati ketika membangun kedekatan dengan pusat.

Bukan saja terkait arah kebijakan, namun juga haluan politik. Satu isu yang ditunggu masyarakat Kaltim, yakni siapa partai yang bisa melanjutkan keberadaan atau eksistensi IKN nantinya.

Video Call Warga

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto batal hadir di tengah masyarakat Desa Adat Budaya Pampang, Kota Samarinda.

Meski demikian, Prabowo Subianto tetap menyapa melalui panggilan video ( video call ). 

Awalnya masyarakat yang menanti bersorak-sorai dari kejauhan meneriakkan nama Prabowo  ketika iring-iringan sekitar 10 kendaraan roda empat masuk di area Desa Pampang.

Baca juga: Harta Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim dan Ketua Muslimat NU Punya 34 Tanah, Dukung Prabowo

Masyarakat tetap meneriakkan nama Prabowo Subianto, meski kehadirannya diwakili Wiranto yang juga bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Tak ingin membuat kecewa masyarakat dan Laskar Pemuda Adat Dayak Kaltim-Kaltara yang hadir, pasca ritual adat Dayak dan tari-tarian akhirnya pengarah acara memberitahukan bahwa Prabowo Subianto hadir secara virtual.

Melalui video call, Capres nomor urut 2 ini menyapa masyarakat dan LPADKT-KU dipandu oleh MC yang mendekatkan ponsel ke mic untuk mendengarkan pidato Prabowo.

"Kita bersyukur masih diberi kesehatan dan kumpul dalam keadaan yang baik dan bisa bicara melalui telepon dalam keadaan baik pula," kata Prabowo Subianto.

Dia meminta maaf tidka dapat hadir secara langsung karena ada agenda lain yang harus dihadirinya.

"Saudara-saudara sekalian, saya minta maaf karena tidak hadir secara fisik. Ada jadwal  dan  harus dipenuhi.

Ini bukan memandang acara saudara tidak penting, saya berjanji akan berusaha pada saatnya yang memungkinkan datang sendiri ke Kaltim," ucapnya.

Baca juga: Eks Gubernur Kaltim Mundur dari Nasdem, Partai Demokrat Nyatakan Siap Terima Kembali Isran Noor

"Sekali lagi saya minta maaf tidak bisa bicara langsung dengan saudara-saudara sekalian, saya ada staf di sana untuk bisa merencanakan apa yang menjadi usulan.

Nanti perwakilan kita undang ke Jakarta untuk bisa membahas rencana tersebut," sambung Prabowo.