Mantan Gubernur Kaltim Isran Noor Ikut Kampanye Dukung Prabowo-Gibran, Video Call dengan Prabowo

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA – Mantan Gubernur Kaltim Isran Noor ikut kampanye mendukung pasangan Capres-Cawapres nomor 2, Prabowo-Gibran yang ingin melanjutkan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Secara blak-blakan Isran Noor turun gunung pada acara Laskar Pemuda Adat Dayak Kaltim-Kaltara di Desa Adat Budaya Pampang, Samarinda dengan agenda dukungan kepada paslon nomor urut 2.

Isran Noor saat diminta memberi pesan dan sambutan di podium acara menegaskan, tak perlu lagi banyak bicara.

"Sudah cukup, terlalu banyak omong tidak bagus. Jangan menghabiskan baterai selain dukung Capres Cawapres 2. Hati-hati yang tidak dukung, apalagi yang tidak dukung Ibu Kota Nusantara (IKN)," ucapnya, Kamis (25/1/2024).

Diungkapkan Isran Noor, kehadirannya bukanlah kampanye tetapi mengajak memenangkan paslon 2 Prabowo-Gibran.

"Saya di sini bukan kampanye, tapi mengajak. Setahu saya yang mau melanjutkan IKN ini 02 ( Prabowo-Gibran )," imbuhnya.

Baca juga: Pengamat Politik Unmul Ungkap Alasan Isran Noor Mundur dari Nasdem Kaltim, Tak Cocok dengan Capres?

Bahkan Isran Noor akan menggelar acara hiburan gratis dan mengundang seluruh masyarakat Kaltim. 

Acara tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan 3 Februari 2024 di Gedung Plenary Hall Sempaja Samarinda.

"Saya undang ke gedung semangka, bukan kampanye, tapi mengajak, tanggal 3 Februari. Saya mengundang dan menghibur, kita goyang gemoy saja, datangkan itu kawan-kawan. Gratis tidak bayar," tegas Isran Noor.

Isran Noor juga menegaskan bakal mengundang seluruh partai pendukung koalisi Prabowo-Gibran di Kaltim.

"Semua diundang, Ketua TKD Rudi Mas'ud, Sekjen Seno Aji undang, anggota lainnya termasuk Hadi Mulyadi kita undang, banyak yang hadir malah bagus," tandasnya.

Sebelumnya, Isran Noor mengundurkan diri sebagai ketua DPW Partai Nasdem November 2023 lalu. Alasan pengunduran diri Isran Noor dari Partai Nasdem karena kesibukan di luar kepartaian.

Tidak hanya karena kesibukannya di luar kepartaian, namun ada banyak spekulasi beredar soal alasan Isran Noor memilih keluar dari Partai Nasdem.

Baca juga: Kader dan Relawan PDIP Kabupaten Paser Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Saleh: Bukan dari Partai

Menurut Pengamat Politik Universitas Mulawarman (Unmul) Budiman, bisa jadi alasan Isran Noor keluar dari 'gerbong perubahan' koalisi Nasdem, PKB dan PKS karena tidak sepaham.

"Kemungkinan mundurnya ( Isran Noor ) berkaitan dengan Pilpres, Ibu Kota Nusantara (IKN), dan alasan pada surat pengundurannya (kesibukan di luar kepartaian)" sebut Budiman.