Kaltara Memilih

KBM Tanjung Selor sebagai Salah Satu Embrio Lahirnya Ibu Kota Nusantara

Suheriyatna sebut KBM Tanjung Selor jadi salah satu embrio lahirnya Ibu Kota Nusantara ( IKN ) di Kalimantan Timur.

|
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM
Suheriyatna dalam dialog interaktif di salah satu stasiun televisi di Tarakan, Senin (05/02/2024). (Tribunkaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Embrio dari lahirnya Ibu Kota Nusantara ( IKN ) di Kalimantan Timur, salah satunya dari gagasan Kota Baru Mandiri ( KBM ) Tanjung Selor di Kalimantan Utara yang telah dicetuskan sejak 2018.

Di mana sebagai dasarnya, dengan telah dikeluarkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2018, tentang percepatan pembangunan KBM Tanjung Selor di Kabupaten Bulungan.

Demikian disampaikan Dr Ir H Suheriyatna MSi, salah satu penggagas pembangunan KBM Tanjung Selor pada acara dialog di salah satu stasiun televisi di Tarakan, Senin (05/02/2024).

Dia mengatakan, KBM Tanjung Selor telah dirancang sejak 2017, oleh Pemprov Kaltara, dalam hal ini Gubernur bersama perangkat terkaitnya.

Di mana ketika itu, Suheriyatna sebagai Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-Perkim) Provinsi Kalimantan Utara, memiliki peran utama dalam gagasan dan rencana pembangunan KBM Tanjung Selor.

Dimulai dari penyusunan Detail Engineering Design (DED) pembangunan Kota Baru Mandiri Tanjung Selor, hingga pembebasan lahan telah tuntas.

Atas keseriusan pemerintah daerah dalam mempersiapkan pembangunan KBM Tanjung Selor ini, mendapat respons positif dari Pusat.

Desain Istana Negara di IKN baru karya Nyoman Nuarta
Desain Istana Negara di IKN baru karya Nyoman Nuarta (IST/instagram/nyoman_nuarta)

Baca juga: Biografi Profesional, Suheriyatna untuk Kaltara, Wujudkan Tuntas 11 Program Prioritas

Bahkan Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2028, tentang percepatan pembangunan KBM Tanjung Selor.

Menindaklanjuti Inpres tersebut, Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, melakukan penandatanganan Kesepakatan Rencana Aksi Pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2018, tentang Percepatan Pembangunan KBM Tanjung Selor bersama kementerian terkait dan pemerintah daerah.

Suheriyatna mengungkapkan, dokumen rencana pembangunan KBM Tanjung Selor, berikut desain atau DED-nya telah disampaikan ke pusat melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas RI.

"Ketika itu menterinya pak Bambang Brojonegoro.

Beliau menilai KBM, berikut desainnya sangat bagus," ungkapnya.

Disampaikan juga, jika dalam perencanaan KBM Tanjung Selor, pihaknya melibatkan konsultan internasional yang sangat kompeten di bidangnya.

Hingga menghasilkan sebuah rencana kota hijau (green city) masa depan yang sangat bagus.

Pembangunan KBM Tanjung Selor yang dibangun di areal lahan seluas kurang lebih 500 hektare itu, memiliki tiga konsep.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved