Berita Tarakan Terkini

Intip Satu-satunya TPS di Sadau Pulau Terluar Tarakan, Jumlah Pemilih Menurun Banyak yang Pindah 

Pemilu 2024, terdapat TPS di Pulau Sadau, ini adalah satu-satunya pulau terluar Tarakan yang memiliki pemilih dan masuk di Kelurahan Karang Harapan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ DOKUMENTASI PTPS DARI PULAU SADAU
Kegiatan pemilihan di TPS 34 RT 10 Kelurahan Karang Harapan berlokasi di Pulau Sadau, Rabu (14/2/2024). 

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN- Menjadi pulau paling terluar di Tarakan. Pulau Sadau tetaplah bagian dari Tarakan, Kalimantan Utara, dimana warganya turut serta ikut dalam pesta demokrasi di Pemilu 2024 hari ini, Rabu 14 Februari.

Pulau Sadau di Tarakan diketahui saat ini berpenghuni 106 jiwa dengan 30 Kepala Keluarga (KK).  Data ini dihimpun dari Lurah Karang Harapan, Wilson.

Pulau Sadau kata Wilson, secara administrasi masuk dalam Kelurahan Karang Harapan tepatnya di RT 13. Dalam pemilihan umum 2024 juga sama, ada satu TPS dibuat di Pulau Sadau.

Awak media berkesempatan berkunjung melihat proses pembuatan TPS di pulau terluarnya Tarakan yang terpisah daratan dan hanya bisa diakses dengan transportasi air.

Baca juga: Logistik Surat Suara Pemilu 2024 di Tarakan Mulai Didistribusikan ke Pulau Sadau, 62 Orang Masuk DPT

Lokasi TPS di Pulau Sadau berada 100 meter dari pinggir pantai dan permukiman warga. Tempatnya di atas perbukitan. Beratapkan terpal berwarna biru, dan dilengkapi bilik suara yang dibatasi dengan kain tirai, TPS 34 di RT 13 ini hampir sempurna berdiri saat kunjungan rombongan pendistribusian logistik tiba di H-1 kemarin.

Menurut Ketua KPPS TPS 34 Karang Harapan, Saidah, paling cepat hasil pemungutan suara hari ini selesai siang dan penghitungan selesai sore atau malam. Alasannya karena hanya ada 62 daftar pemilih tetap (DPT).

"Yang membuat lama karena ada yang melaut dulu, kerja dulu, pulang baru ke TPS," ungkap Ibu Saidah, Ketua KPPS 34 yang juga adalah warga domisili Pulau Sadau Kota Tarakan.

Ia mengakui TPS dibuat warga Pulau Sadau dan anggota KPPS yang bertugas. Kurang lebih seminggu dibuat. "Jumlah DPT kan ada 62 orang. Disabilitasnya ada dua, satu laki-laki dan satu perempuan," beber Ibu Saidah.

Ia melanjutkan, pagi tadi sudah dimulai sekitar pukul 07.00 WITA dan biasanya selesai siang. Kendala ia akui tak ada dan tercepat selesai pukul 23.00 WITA malam pada pemilu sebelumnya.

Baca juga: KPU Tarakan Siapkan Plastik dan Pelampung saat Distribusi Logistik Pemilu ke Pulau Sadau

"Kalau pencoblosan selesai belum sampai jam dua belas. Yang lama itu melautnya," ujarnya.

Selain itu juga yang membuat lama pencoblosan karena ada juga warga masuk daftar pemilih khusus sebanyak lima orang pemilih.

"Karena mereka kan warga dari luar dan pindah ke Pulau Sadau. Pindah domisili jadi siang jadwalnya," beber

Ketua RT 13 Kelurahan Karang Harapan, Samsuddin yang juga menetap di Pulau Sadau menuturkan,

RT 13 Kelurahan Karang Harapan, Samsuddin, pelaksanaan pemilu terpantau aman, termasuk pengiriman logistik kemarin. Total sebenarnya hanya ada 26 KK versi disebutkan Ketua RT 13.

Ia juga mengakui bahwa saat ini semakin terjadi penurunan angka jumlah DPT di Pulau Sadau lantaran banyak warga berpindah.

Pemiluh di TPS Sadau 14022024
Kegiatan pemilihan di TPS 34 RT 10 Kelurahan Karang Harapan berlokasi di Pulau Sadau, Rabu (14/2/2024).
Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved