Opini
Pilpres 2024 dan Percepatan Pembangunan di IKN
Isu pemindahan IKN ke Kaltim dan keberlanjutan mempengaruhi besarnya perolehan suara pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Oleh: Dr. Isradi Zainal, Rektor Uniba, Direktur Insurin, Ketua Penjaminan Mutu PII
Di hari pencoblosan Pilpres 2024 saya berkesempatan di undang oleh Tribun Kaltim sebagai narasumber untuk membahas quick count Pilpres dan Pileg Kaltim 2024.
Saya hadir bersama nara sumber lainnya Sumarsono, Pemimpin Redaksi Tribun Kaltara.
Di acara tersebut selain membahas Pemilu, kami juga diminta pandangan terkait quick count yang digelar hari itu.
Saat itu kami juga disajikan hasil real count dari sejumlah wilayah di Kaltim dan Kaltara termasuk di IKN Nusantara.
Dari laporan real count, terlihat jika pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming menang mutlak di Kaltim Kaltara termasuk di IKN.
Nampaknya isu pemindahan IKN ke Kaltim dan keberlanjutan mempengaruhi pemilih setempat.
Khusus Pilpres 2024 di IKN Nusantara, di hari pencoblosan tersebut kami dapatkan info real count kalau di IKN Prabowo Gibran sangat mutlak bahkan lebih dari 80persen.
Dalam wawancara yang dilakukan oleh reporter tribun, umumnya warga IKN mendukung krena faktor IKN,dll.
Meski demikian, ada satu hal yang mengganjal karena hari itu seakan akan jumlah TPS untuk pekerja IKN hanya ada 2 yang berlokasi di rest area ex kompleks rujab Bupati Penajam Paser Utara (PPU) yaitu TPS 901 dan 902, yang menurut informasi diperuntukkan untuk Pekerja IKN.
Keesokan harinya 15 Februari 2024, saya ke KIPP untuk suatu kerjaan di proyek IKN sekaligus menanyakan ke Pekerja terkait keterlibatan dalam pencoblosan Pilpres di IKN.
Dari mereka saya dapatkan info jika banyak dia diantara mereka melakukan pencoblosan di luar area yang disiapkan untuk pekerja.
Meskipun banyak pekerja yg tidak mencoblos karena terlambat di infokan oleh Perusahaan, lagi off atau dengan alasan lain.
Pilpres 2024 atau Pemilihan Presiden telah dilaksanakan pada tanggal 14 Pebruari 2024. Hasilnya menurut quick count yang dilaksanakan oleh Lembaga survey dan lembaga lainnya, Prabowo Gibran menang sekali putaran dengan angka meyakinkan yakni 57an persen, Anis Muhaimin 25anpersen dan Ganjar Mahfud 16an persen. Angka kemenangan yang diperoleh Paslon nomor urut 2 melampau nilai yang diprediksi lembaga survei. Hasil ini bisa jadi akibat blunder dari lawan Prabowo Gibran beberapa hari menjelang pencoblosan dan saat masa tenang.
Perhitungan quick count berdasarkan pengalaman selama ini baik di Indonesia maupun di dunia internasional selalu hampir sama dengan real count.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.