Berita Bulungan Terkini
Dinamika Lebih Tinggi Jelang Pilkada, Pemkab Bulungan Perkuat Komunikasi dengan Tokoh Masyarakat
Pemkab Bulungan telah melakukan langkah-langkah antisipasi menyikapi potensi dinamika yang lebih tinggi terjadi di Pilkada 2024.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pasca pelaksanaan Pemilu 2024 yang kini masih tahap rekapitulasi suara, pesta demokrasi akan kembali dihelat, yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Sesuai tahapan KPU, Pilkada serentak puncaknya digelar 27 November 2024 mendatang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan telah melakukan langkah-langkah antisipasi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pelaksanaan Pilkada nanti.
Dinamika yang lebih tinggi, berpotensi terjadi pada Pilkada 2024 dibandingkan selama Pemilu ini.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bulungan Dharmawan, mengakui atmosfer dan dinamika Pilkada akan berbeda dengan pilpres dan pileg.
Pada perhelatan Pilpres, kata dia, tidak ada persoalan serius yang terjadi di daerah, termasuk di Bulungan.

Baca juga: Pemkab Bulungan Alokasikan Anggaran Rp 4,99 Miliar untuk Pengamanan Pilkada 2024, Berikut rinciannya
"Dalam Pilpres, kalau di daerah, kan gaungnya hanya di medsos saja, tinggal bagaimana kita mengantisipasi itu. Beda dengan Pilkada, yang bersentuan langsung dengan masyarakat di daerah. Dinamikanya lebih tinggi. Sehingga teknis penanganan Pilkada, tentu berbeda," ungkap Dharmawan.
Pemkab Bulungan, melalui Badan Kesbangpol, kata dia, akan berusaha lebih dekat dengan masyarakat.
Intensitas diskusi, komunikasi dan koordinasi juga akan ditingkatkan, utamanya dengan tokoh agama, tokoh masyarakat sampai media massa.
"Plan (perencanaan) sudah ada, tapi ranahnya di Tapem (Bagian Tata Pemerintahan Setkab), karena di sana ada Desk Pilkada. Namun kami juga tetap turun, karena leading sector ormas dengan tokoh tokoh nya di kami," paparnya.
Dharmawan mengaku sudah mendapat instruksi dari kepala daerah, untuk membangun komunikasi intens dengan berbagai bentuk kelompok masyarakat. Tujuannya untuk membangun dinamika Pilkada yang kondusif sampai puncak pemungutan suara.
"Pak Bupati (Syarwani) juga sudah instruksikan ke saya, untuk melakukan diskusi semacam coffee morning begitu lah. Semua perlu dijaga sedini mungkin, supaya pas Hari H tidak kaget lagi, tidak ada benturan lagi," ungkapnya.
Dinamika yang terjadi di masyarakat sudah diprediksi akan meningkat pada momen Pilkada. Hal ini disebabkan langsung bersentuhan dengan masyarakat setempat.
"Gelombang tentu ada peningkatan di Pilkada," ujarnya.
Secara umum, perolehan suara dalam pileg sudah mencerminkan peta perpolitikan pada Pilkada nanti. Mengingat paslon yang akan berkompetisi hampir tidak terlepas dengan parpol pengusung.
Ngaku Ajudan Kepala Dinas di Pemprov Kaltara, Terduga Pelaku Penipuan Rp100 Juta Ditangkap |
![]() |
---|
Basarnas Tarakan Bentuk Unit SAR di Bulungan, Pemkab Pinjamkan Gedung Pelabuhan Kayan I Jadi Posko |
![]() |
---|
Pedagang Ayam Hidup di Pasar Induk Tanjung Selor Diberi Waktu Setengah Bulan untuk Pindah |
![]() |
---|
KUA PPAS APBD Perubahan 2025 Disepakati Rp 2,5 Triliun, DPRD Bulungan Ingatkan Bangun Infrastruktur |
![]() |
---|
Bupati Syarwani Siapkan Wajah Baru Pasar Induk Tanjung Selor, Gelontorkan Anggaran Rp3 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.