Berita Bulungan Terkini

Puji Kepemimpinan Syarwani dan Ingkong Ala, Mantan Bupati Bulungan Budiman Arifin Beri Nilai 70

Kepemimpinan Bupati Bulungan Syarwani dan Wakil Bupati Ingkong Ala selama 3 tahun dapat pujian dari Mantan Bupati Bulungan Budiman Arifin.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ EDY NUGROHO
Bupati Bulungan 2 periode (2005-2015), H Budiman Arifin saat diwawancarai wartawan. 

“Banyak yang terbantu dengan adanya pelayanan cuci darah. Pasien yang sebelumnya harus dua kali dalam seminggu selama lima tahun terakhir ke Tarakan pasti menderita. Memang BPJS ditanggung, tapi transport dan menginap bisa Rp2 juta sampai Rp3 juta setiap minggu,” ungkapnya.

Pembangunan dermaga di Pulau Bunyu yang didanai APBN juga dinilai tidak terlepas dari keberadaan Syarwani dan Ingkong Ala.

“Walau APBN, kalau tanpa usulan, dorongan dan fasilitasi pemda, tidak akan terbangun juga,” imbuhnya.

Baca juga: Jadi Mesin Mewujudkan Visi Bulungan, Dinas Pertanian Mendapat Perhatian Khusus Bupati Syarwani

Pada bidang pendidikan, hadirnya beasiswa dan kursus bahasa mandarin sangat membantu peningkatan kapasitas dan kualitas usia sekolah di Bulungan.

“Beberapa hal lain yang kaitannya dengan infrastruktur pendidikan juga telah mendapat banyak perhatian,” ujarnya.

Budiman berharap Pemda bisa mendukung pendayagunaan lulusan perguruan tinggi di daerah sendiri. Mereka harus bisa diajak berkolaborasi dalam mendukung percepatan pembangunan di berbagai bidang.

“Jangan sampai sarjana pulang dari lembaganya ke daerah, untuk mengabdi di daerah, tapi setelah datang, tidak tahu harus kemana,” jelasnya.

Pada bidang perekonomian, hadirnya Pelabuhan di Pulau Bunyu yang didanai APBN juga tidak terlepas dari kiprah Syarwani dan Ingkong Ala. Adanya pelabuhan berpotensi membuat harga barang di sana menjadi lebih murah.

Investasi yang terus berjalan lancar di KIHI Tanah Kuning juga perlu dipahami tidak terlepas dari kiprah Bupati dan Wakil Bupati setempat. Keberadaan mega proyek tersebut yang kemudian juga harus dimanfaatkan untuk menggedor pembangunan ekonomi Bulungan.

“KIHI yang selalu diomongkan Jokowi di luar negeri, itu tidak akan mudah tanpa dukungan dari bupati dan wakil bupati, sebagai kepala daerah,” jelasnya.

Mantan Bupati Bulungan Budiman Arifin 27022024
Bupati Bulungan 2 periode (2005-2015), H Budiman Arifin saat diwawancarai wartawan.

Budiman berharap Pemkab Bulungan bisa menjamin serapan tenaga kerja lokal di sejumlah mega proyek. Hal ini menjadi tumpuan utama pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat ke depan.

“Soal KIPI dan yang lain sudah saya ngomong juga di Pemprov, kita harus tahu kebutuhan tenaga di sana apa saja, itu harus disesuaikan. Setelah sesuai, kita harus minta diprioritaskan. Kalau misal dibutuhkan 100 ribu tenaga kerja, dari Bulungan bisa 10 ribu saja sudah cukup,” paparnya.

Geliat pembangunan ini disebut tidak terlepas dari postur APBD yang terus meningkat. Budiman menilai Syarwani dan Ingkong Ala cakap dalam mengelola dan mendapatkan suntikan dana APBD, baik bersumber dari pemerintah pusat atau Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Sekarang sudah Rp1,9 miliar, saya dengar di APBD perubahan nanti bisa Rp2 miliar lebih, artinya hampir menyamai di zaman saya pada 2015 lalu,” ujarnya.

Secara keseluruhan, Budiman menilai persentase keberhasilan Syarwani dan Ingkong Ala sudah di level 70 (dari 100). Angka tersebut sudah termasuk gemilang dalam capaian kiprah pembangunan dan kepemimpinan kepala daerah.

“Kesimpulan saya, saya kasih mereka nilai 70. Tinggal evaluasi apa saja yang belum maksimal,” imbuh dia.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved