Pembangunan Gedung DPRD Kaltara Baru Belum 100 Persen Rampung, Albertus akan Panggil Dinas PUPR

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Target Pemerintah Provinsi (Pemprov)  Kaltara menuntaskan pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara pada akhir 2023 meleset.

Hingga kini, sudah memasuki bulan kedua 2024, ternyata bangunan Gedung DPRD Kaltara yang berada di kawasan kota baru mandiri (KBM) Tanjung Selor tersebut belum juga selesai 100 persen.

Selain belum tuntasnya beberapa bagian Gedung DPRD Kaltara, sejumlah ruangan yang akan ditempati 35 anggota DPRD Kaltara pun belum terisi mebeler.

Sejumlah kursi, meja dan perabotan untuk ditempatkan di ruang kerja di Gedung DPRD Kaltara terlihat berantakan.

Baca juga: Progres Gedung DPRD Kaltara Baru Sudah 70 Persen, Konstruksi Ditarget Selesai Akhir Tahun 2023

Untuk diketahui, pada 25 Oktober tahun lalu, Gedung DPRD Kaltara tersebut sempat digunakan sidang paripurna istimewa memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kaltara.

Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus mengatakan, Pemprov Kaltara melalui Dinas PUPR-Perkim Kaltara sebelumnya pernah berjanji untuk merampung pembangunan kantor wakil rakyat itu pada 31 Desember 2023.

"Kemudian tahun ini (2024) ada lagi addendum 50 hari,  otomatis pada 20 Febuari 2024 kita sudah bisa berkantor di  gedung baru ini. Tapi kondisinya masih ada sebagian ruangan masih yang dikerjakan dan masih berantakan," kata Albertus Stefanus Marianus.

Meski belum tuntas, lanjut Albertus Stefanus Marianus, anggota Dewan telah menggunakan beberapa ruangan untuk gelar rapat dan sidang paripurna.

"Kita gunakan saja dulu ruangan yang bisa dipakai untuk rapat, kalau ruang sidang paripurna sudah bisa maksimal digunakan," kata Albertus Stefanus Marianus.

Baca juga: Pembangunan Gedung DPRD Kaltara Capai 56 Persen, Dinas PUPR Perkim: Masih On The Track

Berkaitan dengan ini, Ketua DPD PDIP Kaltara ini menegaskan, pihaknya akan memanggil pihak DPUPR-Perkim untuk meminta kejelasan kapan gedung DPRD Kaltara yang baru ini rampung pembangunannya.

Dewan berencana pindah ke Gedung DPRD Kaltara tersebut. Namun dengan kondisi bangunan saat ini, belum memungkinkan untuk langsung pindah seluruhnya.

"Kita pindah secara bertahap, masih banyak fasilitas yang belum tersedia untuk   mendukung kerja anggota dewan dan kesekretariatan. Misal,  jaringan internet yang belum terpasang dan lain sebagainya," kata Albertus.

Ia menilai progres gedung baru DPRD Kaltara terbilang lamban. Beberapa ruang gedung belum memadai, karena masih ada yang harus diselesaikan.

"Landscape atau halaman parkir juga belum selesai, untuk sementara kesekretariatan dewan bagian administrasi masih bekerja di gedung yang lama. Mudah-mudahan Pemprov bisa segera tuntaskan gedung DPRD ini," kata dia.

Seperti yang diketahui pembangunan gedung DPRD Kaltara, dilakukan secara multiyears kontrak atau tahun jamak menggunakan APBD Provinsi, dengan total sebesar Rp 204 miliar. Semestinya proyek itu selesai 31 Desember 2023.

(*)

Penulis: Edy Nugroho
Cption: Gedung DPRD Kaltara di KBM Tanjung Selor yang belum selesai 100 persen. (Tribunkaltara.com)