Soal Pemasangan Portal di Jalan Bulu Perindu Tanjung Selor, Bupati Syarwani Tunggu Kajian Teknis

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Soal pemasangan portal di Jalan Bulu Perindu yang menghubungkan Tanjung Selor-Tanjung Palas, Bupati Bulungan, Syarwani masih menunggu kajian teknis.

Seperti diketahui, banyak keluhan masyarakat mengenai seringnya truk bermuatan berat lalu lalang di Jalan Bulu Perindu.

Bupati Bulungan Syarwani pun langsung memberikan tanggapan.

Menurutnya, saat ini tengah dilakukan kajian teknis untuk mengetahui kapasitas atau daya mampu jalan terhadap beban kendaraan yang melintas.

Syarwani mengatakan, kajian teknis sangat penting dilakukan agar mengetahui kapasitas Jalan Bulu Perindu yang kini menjadi alternatif jalan pendekat dari Tanjung Selor - Tanjung Palas.

Baca juga: Soal Larangan Truk Muatan Melintas Jalan Bulu Perindu, Kapolresta Bulungan Minta Ketegasan Pemkab

"Memang pernah ada wacana kita memasang portal, tapi masih perlu ada kajian dulu.

Seberapa kuat jalan itu menahan beban. Berapa tonase kendaraan yang boleh dan tidak boleh," kata Syarwani.

Dia menyampaikan, jalan tersebut dibangun sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat yang memang menginginkan jalan pendekat ke Tanjung Palas.

Hanya saja, tidak usemua jalan mampu dengan kapasitas beban berat.

"Untuk sementara ini, kita batasi dengan memberikan imbauan-imbauan. Utamanya untuk kendaraan truk pengangkut material. Kita harapkan untuk menghormati pengendara lain," ujarnya.

"Saya juga sudah meminta kepada Dinas Perhubungan untuk melakukan tindakan preventif yang humanis.

Melakukan pendekatan-pendekatan dengan pengguna jalan, utamanya sopir-sopir truk pengangkut material.

Baca juga: Warga tak Gubris Plang Jalan Bulu Perindu Ditutup Sementara, Bupati Bulungan Syarwani Angkat Suara

Jangan sampai karena mengejar target, terus tidak memikirkan jalan yang dilalui. Yang jelas, kita jaga sama-sama agar jalan ini bisa awet," lanjut dia.

Berkaitan dengan pemasangan portal, Syarwani menegaskan, pihaknya menunggu hasil kajian teknis yang nantinya menjadi pertimbangan untuk pemasangat portal jalan.

Hal ini menyesuaikan dengan kapasitas beban jalan tersebut.

Sebelumnya, berkaitan dengan jalan Bulu Perindu, Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha menegaskan, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan Pemkab Bulungan.

Agus Nugraha mengatakan, pihaknya akan mempertanyakan kepada Pemkab Bulungan mengenai ketegasan aturan melewati jalan tersebut.

Baca juga: Perbaikan Jalan Bulu Perindu Masuk Tahap Bebatuan Agregat, DPUPR Bulungan Sebut Panjangnya 1,8 KM

Karena ini berkaitan dengan infrastruktur atau sarana jalan, yang merupakan aset pemerintah daerah.

"Kalau memang diperlukan pasang portal pembatas, ya seharusnya dipasang.

Kami dari Polresta Bulungan melalui Satlantas berwenang menindak jika memang melanggar apa yang sudah dibuat aturan," kata Kapolresta.

Sejumlah warga menanyakan perihal penggunaan Jalan Buluh Perindu, yang dengan bebas para pengemudi truk yang membawa muatan banyak dan berat, berlalu lalang.

Nurhadi, warga Tanjung Palas mengadukan banyaknya truk bermuatan berat lalulalang di Jalan Bulu Perindu.

Padahal sudah terdapat larangan untuk melintasi jalan bagi pengguna truk dengan banyak muatan.

Menanggapi hal itu, Kapolresta Bulungan  memastikan bahwa akan digelar razia. Dan secara langsung mengintruksikan Sat Lantas Polresta Bulungan. (*)

Baca berita Tribun Kaltara lainnya di Google News