Berita Malinau Terkini

Tiga Sektor Paling Berkontribusi Bagi Perekonomian Malinau, Pertambangan Masih di Urutan Pertama

Data Badan Pusat Statistik Malinau menunjukkan tren perkembangan ekonomi masih didominasi sektor pertambangan dan galian.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Pertambangan dan galian, Kontruksi dan Pertanian, kehutanan dan perikanan paling berkontribusi terhadap perekonomian daerah sepanjang tahun 2023 di Malinau, Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM ,MALINAU - Perkembangan ekonomi di Kabupaten Malinau dipacu 3 sektor terbesar sepanjang tahun 2023.

Data Badan Pusat Statistik Malinau menunjukkan tren perkembangan ekonomi masih didominasi sektor pertambangan dan galian.

Tahun 2023 , pertambangan dan galian berkontribusi paling tinggi sebesar 60,51 persen perekonomian Malinau.

Disusul sektor kontruksi, berkontribusi 11,94 persen dan pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 8,61 persen.

Baca juga: Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah, Berikut Besaran Zakat Fitrah, Fidyah dan Zakat Maal Malinau 2024

Hasil Verifikasi Dinas Perikanan Malinau, Hanya 30,11 Persen Nelayan Tangkap Punya Legalitas


TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Dinas Perikanan Kabupaten Malinau mendapatkan laporan total sekira 900 nelayan tangkap di Kabupaten Malinau.

Hasil verifikasi data Dinas Perikanan, hanya 271 nelayan tangkap yang memiliki badan hukum. Atau sekira 30,11 persen dari jumlah data yang dilaporkan.

Ternaung dalam Kelompok Usaha Nelayan. Sebagian besar diantaranya nelayan tangkap yang beroperasi di sepanjang Sungai Sesayap, Kecamatan Malinau Utara dan Malinau Kota.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malinau, Muhamad Kadri menerangkan legalitas kelompok usaha penting bukan saja sebagai wadah berserikat.

Legalitas juga penting untuk kepentingan penyaluran bantuan atau program peningkatan taraf hidup nelayan.
Hasil Verifikasi Dinas Perikanan Malinau, Hanya 30,11 Persen Nelayan Tangkap Punya Legalitas 

Kepala BPS Malinau, Yanuar Dwi Cristyawan menggambarkan sektor-sektor terbesar ini masih menduduki 3 besar yang berkontribusi menunjang perkembangan ekonomi Malinau.

"Yang terbesar ada 3 sektor, pertama, pertambangan dan galian. Kedua kontruksi dan ketiga adalah pertanian kehutanan dan perikanan," ujarnya saat ditemui di Kantor BPS Malinau.

Sektor pertambangan dan galian masih mendominasi lebih dari setengah perekonomian Malinau di tahun 2023.

Tahun 2024, dana bagi hasil pertambangan dan batu bara menyumbang Rp1,114 triliun APBD Malinau, sekaligus menempatkan Malinau sebagai penerima DBH terbesar se-Kaltara.

Sektor kontruksi juga memainkan peranan penting. Yanuar menerangkan pada sektor ini rata-rata disumbang kontruksi infrastruktur.

Baca juga: 10 Orang Tim SAR Gabungan di Lokasi Pesawat Jatuh Dievakuasi, Dibantu Heli Bell dari Malinau 

"Khususnya jalan dan prasarana aksesibilitas. Kemudian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 8,61 persen. 3 sektor ini paling dominan berkontribusi," katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved