Berita Daerah Terkini
TRAGIS Satu Korban Meninggal Akibat Kebakaran di Samarinda, Ayu Histeris Lihat Kobaran Api Pom Mini
Tragis! Kebakaran di Jalan HM Ardans, RT 12, Kelurahan Sempaja Barat, Kota Samarinda, Sabtu (16/3) pagi, meninggalkan kisah pilu.
sempat acuh dengan kegaduhan yang ada, mengingat warung sembako dan bengkel milik tetangganya yang kerap disapa Ambo itu, buka selama 24 jam.
Baca juga: Dua Kebakaran Terjadi di Samarinda, Rumah di Jalan Gatot Subroto dan Dr Sutomo Dilalap Si Jago Merah
Ditambah lagi setiap hari BBM eceran dari POM Mini milik tetangganya itu kerap memenuhi area teras depan.
Ruko permanen berkelir putih yang disewanya merupakan bangunan berlantai dua tiga pintu.
Ia menyewa salah satu dari pintu ruko, sementara dua pintu lainnya disewa oleh Ambo yang menjual sembako dan BBM eceran serta bengkel motor itu.
Saat Ayu menyiapkan peralatan memasak, tidak berselang lama teriakan meminta tolong membuat detakan jantungnya mulai tak karuan.
"Yang ada di pikiran saya ada perampokan di ruko sebelah. Takut mau keluar. Tapi karena ramai, saya akhirnya memberanikan diri membuka pintu (rolling door)," kata Ayu kepada Tribunkaltim.co.
Alangkah terkejutnya perempuan berusia 48 tahun itu, karena disambut kobaran api di bagian POM Mini dan bengkel Ambo. Jilatan api yang sudah menguasai sebelah ruko sewaannya itu.
Tubuhnya lunglai, namun dia mencoba terus berteriak histeris memanggil nama sang buah hati yang masih terlelap di lantai dua dengan sisa kekuatan yang ada.
Tak ada jawaban, suaminya pun berlari ke lantai dua untuk menyadarkan anak gadisnya.
"Saat itu api sudah setinggi lantai dua. Kalau anak saya tidak bangun, pasti terkurung api," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Baca juga: Pakaian Sekolah dan Dokumen Terbakar, Korban Kebakaran di Bulungan Ngungsi ke Rumah Keluarga
Keinginan menyelamatkan diri membuat Ayu, suami dan anak mereka yang bernama Yanti tak sempat menyelamatkan satupun barang berharga.
Saat keluar sempat terjadi letupan beberapa kali yang berasal diduga berasal dari POM Mini dan bengkel milik Ambo. Ia melihat Ambo dan sang istri histeris di median jalan. Kaki tetangganya tersebut nampaknya melepuh.
Di sela rasa panik, pendengarannya kembali menangkap suara teriakan meminta tolong. Suara itu kadang terdengar jelas, namun lebih sering samar.

Dia lantas mencari-cari sumbernya. Ayu pun terkejut saat suara itu berasal dari bangunan ruko milik Ambo yang tengah terbakar dengan hebatnya.
"Belum ada pemadam. Suara itu ternyata dari lantai dua. Itu anaknya Ambo, namanya Risky," ucapnya dengan linangan air mata.
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.