Berita Malinau Terkini

Sepekan Ramadan di Malinau, Harga Cabai Rawit Turun, Telur Ayam Masih Tinggi: Rp 70 Ribu Sepiring

Harga bahan pangan dan barang penting lain di pasaran berfluktuasi selama Ramadan 2024 di Malinau Kalimantan Utara.

|
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Suasana hari ke 7 Ramadan di Pasar Induk Malinau, Kalimantan Utara, Senin (18/3/2024). Hari ini harga telur ayam terpantau masih tinggi di pasaran. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Harga bahan pangan dan barang penting lain di pasaran berfluktuasi selama Ramadan 2024 di Malinau Kalimantan Utara.

Hari ini, Senin (18/3/2024) bertepatan satu pekan puasa di Malinau harga sejumlah komoditas di pasaran naik-turun.

Pantauan TribunKaltara.com, harga cabai rawit di pasaran saat ini kembali turun ke harga Rp 90 ribu per kilogram. Sebelumnya di harga Rp 100 ribu per kilogram.

Komoditas lain yang harganya naik cukup tinggi diantaranya adalah telur ayam ras.

Baca juga: Guru Usulkan Jam Kerja Disesuaikan Waktu Pembelajaran, Saat Dialog dengan Wakil Bupati Malinau

Stok telur ayam masih mencukupi pada agen dan distributor. Saat ini, Senin (5/6/2023) harga telur bertahan tinggi Rp 67 ribu per piring di Malinau, Kalimantan Utara.
Stok telur ayam masih mencukupi pada agen dan distributor. Saat ini, Senin (5/6/2023) harga telur bertahan tinggi Rp 67 ribu per piring di Malinau, Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)

Harganya konsisten naik sejak awal Ramadan 1445 hijriah. Dari semula Rp 50 ribu sepiring pada akhir Februari lalu.

Naik di harga Rp 60 ribu pada awal Ramadan dan hari ini naik di kisaran harga Rp 68 ribu per piring.

"Sekarang harganya Rp 68 ribu sampai Rp 70 ribu sepiring. Di luar puasa kemarin harga normalnya Rp 50 ribu sampai Rp 55 ribu sepiring," ungkap Pedagang di Pasar Induk Malinau, Andi, Senin (18/3/2024).

Kenaikan harga telur saat ini terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Selain Cabai Rawit, Telur ayam diperkirakan akan menjadi komoditas ustama penyumbang inflasi sepanjang Maret 2024 atau Ramadan tahun ini.

"Awal ramadan mulai naik. Kalau dibaca di berita-berita, nasional naiknya. Harga pakan mahal," ungkapnya.

Sebelumnya dalam Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID memaparkan ada 8 komoditas yang diperkirakan harganya berfluktuasi.

Baca juga: Wakil Bupati Jakaria Kujungi Dua Sekolah di Malinau Kota, Pantau Pembelajaran Selama Ramadhan 

Komoditas cabai rawit diurutan pertama penyumbang inflasi di Malinau. Kenaikan harga biasanya terjadi pada hari besar karena tinggi ya permintaan.
Komoditas cabai rawit diurutan pertama penyumbang inflasi di Malinau. Kenaikan harga biasanya terjadi pada hari besar karena tinggi ya permintaan. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)

Termasuk diantaranya telur ayam ras dikarenakan permintaan tinggi selama Ramadan 2024 di Malinau Kalimantan Utara.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved