Berita Bulungan Terkini

Sambut Idul Fitri, Bank di Bulungan Sudah Siapkan Uang Pecahan Rp1.000 Hingga Rp100.000 Emisi 2022

Bank Indonesia siapkan Rp 2,4 miliar uang baru emisi 2016 dan 2022 mulai dari pecahan Rp 100.000 hingga Rp 1.000 sambut Idul Fitri 1445 Hijriah.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Ilustrasi, uang dengan emisi 2022 pecahan seribu rupiah hingga seratus ribu rupiah (TribunKaltara.com / Desi Kartika ) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Bank Indonesia melalui Bank Kas Titipan (Kastip) di Tanjung Selor siapkan sekitar Rp 2,4 miliar uang baru emisi 2016 dan 2022 mulai dari pecahan Rp 100.000 hingga Rp 1.000 untuk menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1445 Hijriah.

Penyelia Layanan, Kantor Kas Titipan BI, Muammer mengatakan, angka tersebut dirasa tidak mampu mencukupi akan kebutuhan permintaan masyarakat Kabupaten Bulungan, dikarenakan jumlahnya yang turun dibandingkan lebaran tahun 2023 lalu.

“Sebenarnya ini sangat kurang, karena Rp 2,4 miliar ini kan untuk seluruh nasabah bank yang ada di Kabupaten Bulungan. Baik baik bank himbara maupun swasta yang memang Kastipnya disini,” kata Muammer.

Berdasarkan peraturan dari BI, peruntukan uang baru kepada masyarakat untuk nilainya maksimal Rp 4 juta setiap orang dengan varian pecahan. Namun hal tersebut akan dikembalikan kepada masing-masing unit kerja setiap bank penyalur.

Baca juga: Tekan Kenaikan Harga Bahan Pangan di Bulan Suci Ramadan, DKUKMPP Bulungan Kembali Gelar Pasar Murah

“Kalau dari BI sih Rp 4 juta per orang maksimal, tapi kita sesuaikan saja, karena jatahnya cuma sedikit,” paparnya.

Muammer juga menyebutkan, bahwa uang baru dengan nominal Rp 5.000 emisi 2022 menjadi primadona masyarakat dari tahun ke tahun. Selain warnanya yang menggugah, pecahan Rp 5.000 juga menjadi pilihan bagi masyarakat saat memberikan angpao kepada tamu anak-anak yang datang.

“Untuk satu bendel uang pecahan Rp 5.000 terdiri dari 100 lembar atau senilai Rp 500.000. Nilai ini dirasa masyarakat masih relative wajar jika dibagikan kepada anak-anak,” lanjutnya.

Oleh karena itu, ia menghimbau kepada masyarakat yang memang ingin menukar uang baru agar segera menuju masing-masing bank pengelola keuangannya, mengingat jumlah yang disediakan oleh BI untuk masyarakat di Kabupaten Bulungan sangat terbatas.

Denny (35), warga Tanjung Selor, mengaku sedikit kesulitan untuk mendapatan uang baru emisi 2022 pecahan Rp 5.000. Rata-rata setiap unit bank yang didatanginya sudah kehabisan untuk uang dengan warna orange tersebut.

“Iya, lumayan susah untuk uang Rp 5.000, mungkin karena banyak yang minta. Kita mau ganti pecahan Rp 20.000 juga agak berat ya, satu lembar harusnya bisa buat empat anak,” ujarnya sambil tertawa.

Sugeng (65), warga Desa Jelarai juga menyebutkan, bahwa sejak tahun-tahun lalu, uang pecahan Rp 5.000 selalu menjadi incaran masyarakat. Pasalnya, uang tersebut dianggap nilai paling masuk akal jika dibagi-bagikan.

“Kalau untuk anak-anak SD Rp 5.000 sudah cukup besa rya, sudah bisa dapat susu kotak dan bombon,” katanya

Dalam hal ini, ia lebih memilih menurunkan nominal yang ia tukar dibanding harus menaikkannya.

“Alternatif saya yak e uang Rp 2000 kalau uang Rp 5000 habis. Nanti satu anak bisa diberi dua atau tiga lembar,” pungkasnya.

Berikut junlah uang yang harus disediakan dalam setiap ikatnya :

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved