Berita Kaltara Terkini

Tahun 2024, Sektor Tambang Batubara di Kaltara Diperkirakan Masih Tumbuh Positif

Diperkirakan tahun 2024 sekotar pertambangan utamanya tambang batu bara masih postif. Hal ini berdasarkan laporna perekenomian provinsi Februari 2024.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Ilustrasi. Lapangan usaha tambang di Kaltara masih tumbuh positif pada tahun ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dalam Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Februari 2024, Kantor Perwakilan  Bank Indonesia (KPwBI) Kaltara menyebut, lapangan usaha (LU) sektor pertambangan, utamamya tambang batu bara di Kalimantan Utara, diprakirakan tetap tumbuh positif tahun ini. Meskipun lebih lambat dari capaian tahun 2023.

Kepala KPwBI Kaltara Wahyu Indra Sukma menjelaskan, masih stabilnya lapangan usaha tambang, ini seiring dengan prakiraan normalisasi demand komoditas bahan baku energi global di tengah perlambatan ekonomi negara tujuan ekspor.

Selain itu, prakiraan perlambatan kinerja lapangan usaha pertambangan sejalan dengan siklus commodity boomyang sudah melewati fase puncaknya pada tahun 2022. Disamping itu, lapangan usaha Perikanan juga tumbuh melambat dibandingkan tahun 2023.

“Kondisi tersebut seiring dengan prakiraan oversupply, sehubungan dengan adanya embargo akibat isu limbah nuklir dan perlambatan ekonomi yang terjadi pada negara tujuan ekspor,” papar Wahyu Indra Sukma.

Baca juga: November 2023 Harga Batubara Acuan Naik, ESDM Kaltara Sebut Berpengaruh Positif Terhadap Ekspor

Informasi yang diperoleh, harga batubara acuan (HBA) per Maret 2024, untuk batubara 6.322 kcal per kilogram (kg) GAR (nilai kalor kotor) senilai USD109,77 per ton, atau turun 12 persen dari bulan sebelumnya USD124,95 per ton.

HBA I 5.300 kcal per kg GAR ditetapkan USD88,77 per ton. Angka tersebut naik tipis USD1,12 dari Februari di USD87,65 per ton. HBA II 4.100 kcal per kg GAR ditetapkan sebesar USD56,83 per ton atau menurun 1,75 persen dari harga bulan sebelumnya USD57,86 per ton.

HBA III 3.400 kcal per kg GAR ditetapkan USD37,60 per ton, menguat USD0,06 dari harga Februari USD37,54 per ton. Penetapan HBA ini mengacu pada 227.K/MB.01/MEM.B/2023 tentang pedoman penetapan harga patokan untuk penjualan komoditas batu bara.

Penghitungan harga ini sebelumnya diatur dalam Keputusan Menteri ESDM 41.K/MB.01/MEM.B/2023, namun dalam pedoman tersebut belum sepenuhnya menggambarkan transaksi aktual.

Tambang batu bara 02 29032024
Ilustrasi. Lapangan usaha tambang di Kaltara masih tumbuh positif pada tahun ini.

Untuk HBA batu bara dengan kesetaraan nilai kalor 4.100 kcal/kg GAR berada di level USD56,83 per ton, nilai ini turun dari acuan sebelumnya di level USD57,86 per ton. Kemudian, HBA batu bara dengan kesetaraan nilai kalor 3.400 kcal/kg GAR berada di level USD37,60 per ton, lebih tinggi dari HBA bulan sebelumnya di angka USD37,54 per ton. 

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved