Tahun Ini Dua Unit Mobil Pemadam Kebakaran Tiba di Tarakan, Bantu Tugas Personel PMK

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Tahun ini ditargetkan dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di Tarakan, Kalimantan Utara. Dua unit mobil pemadam kebakaran ini kurang lebih sama dengan yang dimiliki saat ini.

Dikatakan Kepala Satpol PP dan PMK Tarakan, Sofyan, dua unit mobil pemadam kebakaran ini tentunya mendukung tugas personel PMK  Tarakan dalam memadamkan api.

Selama ini personel PMK Tarakan sering alami kendala dalam proses memadamkan api, terutama lokasi kebakaran yang berada di pegunungan atau perbukitan.

"Kendala rata-rata di Tarakan, kalau ada permukiman pegunungan akses masuknya yang sulit. Sehingga mobil stanby di jalur jalan umum kurang lebih standar 20 meter. Seperti kejadian semalam, kebakaran, bisa sampai 70 meter dari mobil fire di TKP," ungkap Sofyan.

Baca juga: Dua Rumah di Tarakan Terbakar, Satu Orang Dilaporkan Tewas, Penyebab Tunggu Hasil Investigasi Polisi

Sofyan mengatakan, kondisi kendaraan fire yang dimiliki pemadam kebakaran sudah tua. Meskipun begitu masih dapat digunakan. Pada saat personel akan bersiap untuk memadamkan api dilokasi kebakaran semalam, stater sempat macet. 

"Armada kondisinya sempat macet karena dimatikan. Untuk suplai mesin hidup yang mati staternya bukan mesin pemadamnya. Dan masih bisa digunakan. Dan beberapa kali menyuplai ke fire. Kondisinya memang sudah tua, tapi masih bisa dilakukan perawatan," ucap Sofyan.

Sementara itu saat terjadi kebakaran di RT 11 Kelurahan Kampung Enam, Senin (1/4/2024), ada empat kali mobil yang menyuplai air bolak balik untuk memadamkan api. 

Sofyan  juga menyinggung soal fenomena tiap terjadi kebakaran. Pasalnya tiap ada kebakaran warga berkumpul menonton.

"Kalau kebakaran saya harapkan warga menjauh. Kebakaran kemarin sudah dibantu TNI Polri tapi masih juga banyak dan menghambat jalur masuknya kendaraan," ucapnya.

Tak hanya itu, Sofyan juga mengimbau kepada warga, apabila terjadi kebakaran langsung menghubungi PMK Tarakan.

"Jangan tunggu api besar baru hubungi pemadam. Kami bisa dihubungi di Call Center 112. Jangan jadi tontonan apalagi anak-anak lalu lalang tapi ya begitulah kondisinya," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah