Bupati Bulungan Komitmen Penuhi Target Ruang Terbuka Hijau, Syarwani: Ajang Kreasi Bagi Komunitas

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Bupati Bulungan, Syarwani komitmen memenuhi target ruang terbuka hijau (RTH) di Kabupaten Bulungan.

Terkait hal itu, Syarwani mengaku telah menggagas sejumlah program pembangunan yang arahnya untuk menunjang ketersediaan RTH.

Dengan semakin banyaknya RTH, Syarwani target menghadirkan suasana Kabupaten Bulungan yang hijau dan nyaman.

Hal tersebut diungkap Syarwani saat hadir di event Community On Board, yang digagas Tenguyun Fest bersama Persaudaraan Pemuda Kampung Arab dan Tribun Kaltara, Sabtu (7/4/2024).

Baca juga: Bupati Bulungan Instruksikan Disdukcapil Buka Layanan Mobile di 3 Kecamatan Hulu Sungai Kayan

Melalui Event tersebut, Syarwani banyak mengurai soal capaian program RTH di Kabupaten Bulungan.

Diantaranya halaman Kantor Bupati Bulungan yang saat ini bisa dijadikan sebagai publik space atau ruang publik untuk rekreasi maupun bersantai.

Sebelumnya, halaman kantor Bupati Bulungan hanya fokus sebagai tempat untuk aktivitas pemerintahan.

Namun kini, masyarakat bebas menggunakan halaman gedung perkantoran tersebut untuk berbagai kegiatan.

“Saya sudah bilang, siapapun komunitas atau kelompok maupun masyarakat bisa menggunakan taman tersebut,”kata Syarwani.

Saat ini taman tersebut masih dalam penataan.

Syarwani menjanjikan jika ke depan, halaman kantor Bupati Bulungan akan dilengkapi dengan sejumlah alat olahrga yang bisa dimanfaatkan seluas- luasnya oleh masyarakat.

Selain halaman kantor Bupati Bulungan, komitmen Syarwani soal RTH juga dibuktikan dengan keberadaan Tugu Cinta Damai yang semakin dipercantik.

Masyarakat yang kerap menghabiskan waktu sore di area pinggir sungai Kayan kini semakin dimanjakan dengan penataan areal Tugu yang semakin luas.

Syarwani berharap, Tugu Cinta Damai yang menjadi salah satu ikon Kota Tanjung Selor dapat menjadi panggung kreasi bagi komunitas dalam berkegiatan.

“Ini upaya pemerintah daerah dalam menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) bagi masyarakat,”