CATAT! Minat jadi PPK, 23 Hingga 27 April Tahun 2024, KPU Bulungan Akan Buka Pendaftaran Adhoc

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 476 tentang pedoman teknis pembentukan badan Adhoc dalam Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulungan akan segera membuka perekrutan untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulungan, Mahdi E Paokuma saat dikonfirmasi melalui sambungan telephone.

“Berdasarkan hasil rapat koordinasi, untuk badan adhoc akan dilakukan perekrutan ulang,” kata Mahdi E Paokuma kepada TribunKaltara.com, Minggu (21/4).

Mahdi menyampaikan, adanya perekrutan ulang tersebut berdasarkan PKPU Nomor 475 Tahun 2024 perubahan atas PKPU Nomor 476 Tahun 2022.

Baca juga: Lihat PDIP Beri Sinyal Kuat Maju di Pilkada Bulungan, Cheito: Serius Usung, Saya Gabung jadi Kader

“Sebenarnya, KPU pusat memberikan opsi kepada kita apakah akan melakukan evaluasi atau perekrutan ulang. Namun untuk tahap evaluasi ini dapat dilakukan jika tahapannya bersamaan atau berhimpitan,” jelasnya.

Menurutnya hal tersebut tidak dapat dilakukan, karena untuk PPK sendiri masa kerjannya telah berakhir sejak Februari lalu, sedangkan untuk tahap perekrutan baru akan dilaksanakan pada bulan April.

“Untuk pembukaan pendaftaran akan dilaksanakan mulai tanggak 23-27 April untuk badan adhoc PPK,” sebutnya.

Sementara itu, ia mengatakan bahwa tidak ada perubahan untuk jumlah PPK dari tahun sebelumnya. Yakni sebanyak 5 orang disetiap kecamatan, atau totalnya sekitar 50 orang PPK dari 10 Kecamatan di Kabupaten Bulungan.

Untuk persyaratan yang dibutuhkan juga tidak berbeda dengan perekrutan ditahun sebelumnya. Proses yang akan dilalui yakni seleksi pemberkasan kemudian lanjutkan seleksi ujian tertulis atau CATS dan terkahir seleksi wawancara.

Baca juga: Lowongan Kerja di Bulungan Kaltara, PT Adaro Minerals Formasi untuk Lulusan SMA dan D3 Berpengalaman

“Untuk incumbent atau teman-teman yang sebelumnya bertugas di Pemilu Februari lalu, akan memiliki penilaian khusus berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh KPU Bulungan sebelumnya, bisa menjadi previlage atau bahkan penilaian yang buruk,” pungkasnya.

(*)