Pemkab Malinau Susun KLHS RPJMD Tahun 2025-2029, Jakaria: Syarat Mutlak dan Wajib Dipenuhi 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Penyusunan kajian lingkungan hidup strategis atau KLHS sementara disusun Pemkab Malinau untuk diintegrasikan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2025-2029.

Pertemuan perdana atau kick off meeting KLHS RPJMD digagas untuk merumuskan dan memetakan sejumlah isu strategis.

Wakil Bupati Malinau, Jakaria menjelaskan KLHS adalah kajian yang mutlak dan wajib dipenuhi Pemkab di seluruh iIndonesia untuk menyusun rencana pembangunan 2025-2029.

"Dokumen ini nanti menjadi syarat mutlak yang harus dan wajib dipenuhi oleh pemerintah daerah di seluruh indonesia. sebelum menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah," kata Jakaria.

Baca juga: Penetapan Perubahan RPJMD Tana Tidung Diberi Waktu 6 Bulan, Pelaksanaan Berlaku Efektif Tahun 2024

Jakaria menerangkan kajian lingkungan hidup menjadi bagian terpenting untuk sinkronisasi pembangunan jangka menengah. Mulai dari tahap penyusunan KLHS, perumusan hingga validasi dokumen perencanaa

"Mencakup pengkajian pembangunan berkelanjutan, perumusan skenario pembangunan berkelanjutan, serta penjaminan kualitas, pendokumentasian, dan validasi dokumen," ungkapnya dalam kick off meeting, Selasa (7/5/2024).

Hasil dari konsultasi pertemuan perdana berupa penyampaian laporan awal berisi draf hasil rumusan kebijakan rencana pembangunan.

Kajian ini nantinya akan memetakan sejumlah isu strategis, identifikasi permasalahan dan skenario capaian tujuan berkelanjutan untuk 5 tahun mendatang.

(*)

Penulis : Mohammad Supri