Pemkab Malinau akan Fasilitasi Kegiatan Job Fair, Perusahaan Diminta Transparan Soal Tenaga Kerja

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Rencana pelaksanaan job fair di Malinau Kalimantan Utara ditujukan untuk mempertemukan perusahaan dengan pencari kerja secara terbuka.

Agenda pelaksanaan job fair tersebut menjadi tindak lanjut sosialisasi peraturan perusahaan yang digelar di Kantor Bupati Malinau. Pemkab Malinau meminta perusahaan menyampaikan kebutuhan tenaga kerja secara transparan.

“Keterbukaan penting agar masyarakat mengetahui peluang kerja yang tersedia, sekaligus memastikan proses rekrutmen berjalan adil,” ungkap Bupati Malinau, Wempi W Mawa, Rabu (1/10/2025).

Penegasan disampaikan bahwa job fair bukan sekadar agenda tahunan, melainkan program rutin bersama pemerintah daerah.

Baca juga: Job Fair 2025 di Nunukan Kaltara Hadirkan 16 Perusahaan, Sediakan 260 Lowongan Kerja

Mekanisme ini memperkuat hubungan perusahaan dengan masyarakat Malinau.

“Jadi perusahaan perlu terbuka soal kebutuhan tenaga kerja agar masyarakat tahu bidang apa saja yang dibutuhkan,” katanya.

Menurut Wempi W Mawa, keberhasilan perusahaan tidak hanya bergantung pada modal, tetapi juga tenaga kerja. Karena itu, kualitas sumber daya manusia menjadi kunci utama.

Melalui program Malinau Mandiri, pelatihan keterampilan terus diberikan agar masyarakat siap bersaing.

Selain keterampilan teknis, komunikasi juga ditekankan sebagai faktor penting. Hubungan baik antara perusahaan, pekerja, dan pemerintah diyakini menjaga stabilitas usaha.

Baca juga: Disnakertrans Nunukan Kaltara Jadikan Job Fair Agenda Tahunan, Digelar September atau Oktober

Pemerintah menilai sikap ini memudahkan proses mediasi jika muncul persoalan ketenagakerjaan.

Job fair yang disiapkan di Malinau diharapkan memperluas akses kerja masyarakat.

Pemerintah optimistis agenda tersebut mampu menghadirkan kesejahteraan bersama melalui sinergi pekerja, perusahaan, dan pemerintah daerah.

(*)

Penulis: Mohammad Supri